TERAPI MUSIK UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN
Main Article Content
Kompleksitas permasalahan halusinasi pendengaran mengakibatkan ketidakmampuan pasien dalam mengendalikan diri bahkan hingga bunuh diri. Musik dapat menjadi media terapi modalitas yang dapat membantu memulihkan kemampuan hubungan sosial, kepercayaan diri, penurunan konsentrasi, harga diri, dan menurunkan frekuensi halusinasi. Namun penelitian yang mengeksplorasi penerapan terapi musik masih sangat terbatas, padahal terapi ini mampu membantu pasien menjembatani membentuk mekanisme mengontrol diri. Tujuan penelitian ini untuk menilai kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien dengan skizoprenia yang dirawat di rumah sakit menggunakan terapi music. Penelitian study kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan jiwa ini melibatkan pasien halusinasi pendengaran yang mendapatkan terapi musik selama tujuh hari. Peneliti mengobservasi dan mewawancarai kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran dan perasaan pasien setelah diberikan terapi.
Andri, J., Febriawati, H., Panzilion, Sari, S. N., & Utama, D. A. (2019). Implementasi Keperawatan dengan Pengendalian Diri Klien Halusinasi pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), 146–155. https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.922
Apriliani, T. S. D., Fitriyah, E. T., & Kusyani, A. (2021). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Perubahan Perilaku Penderita Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia: Tinjauan Literatur. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(1), 60–69. https://doi.org/10.33023/jikep.v7i1.654
Argstatter, H. (2016). Perception of basic emotions in music: Culture-specific or multicultural? Psychology of Music, 44(4), 674–690. https://doi.org/10.1177/0305735615589214
Damayanti, R., Jumaini, & Utami, S. (2014). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Dengar di RSJ Tampan Provinsi Riau. 1(2), 1–9.
Geraldina, A. M. (2017). Terapi Musik: Bebas Budaya atau Terikat Budaya? Buletin Psikologi, 25(1), 45–53. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.27193
Kusumawaty, I., Surahmat, R., Martini, S., & Muliyadi. (2020). Family Support For Members in Taking Care of Mental Disordered Patients. Proceedings of the First International Conference on Health, Social Sciences and Technology (ICoHSST 2020), 521(ICoHSST 2020), 115–120. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210415.026
Kusumawaty, I., Yunike, & Gani, A. (2021). Melatih Bercakap-Cakap Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa Untuk Mengontrol Halusinasi. Jurnal Salingka Abdimas, 1(2), 59–64.
Kusumawaty, I., Yunike, & Gani, A. (2022). Nursing & Primary Care Distinctiveness of Andri, J., Febriawati, H., Panzilion, Sari, S. N., & Utama, D. A. (2019). Implementasi Keperawatan dengan Pengendalian Diri Klien Halusinasi pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), 146–155. https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.922
Apriliani, T. S. D., Fitriyah, E. T., & Kusyani, A. (2021). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Perubahan Perilaku Penderita Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia: Tinjauan Literatur. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(1), 60–69. https://doi.org/10.33023/jikep.v7i1.654
Argstatter, H. (2016). Perception of basic emotions in music: Culture-specific or multicultural? Psychology of Music, 44(4), 674–690. https://doi.org/10.1177/0305735615589214
Damayanti, R., Jumaini, & Utami, S. (2014). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Dengar di RSJ Tampan Provinsi Riau. 1(2), 1–9.
Geraldina, A. M. (2017). Terapi Musik: Bebas Budaya atau Terikat Budaya? Buletin Psikologi, 25(1), 45–53. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.27193
Kusumawaty, I., Surahmat, R., Martini, S., & Muliyadi. (2020). Family Support For Members in Taking Care of Mental Disordered Patients. Proceedings of the First International Conference on Health, Social Sciences and Technology (ICoHSST 2020), 521(ICoHSST 2020), 115–120. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210415.026
Kusumawaty, I., Yunike, & Gani, A. (2021). Melatih Bercakap-Cakap Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa Untuk Mengontrol Halusinasi. Jurnal Salingka Abdimas, 1(2), 59–64.
Kusumawaty, I., Yunike, & Gani, A. (2022). Nursing & Primary Care Distinctiveness of Auditory Hallucination Patient Care in A Psychiatric Hospital : Case Study. 6(1), 1–5.
Kusumawaty, I., Yunike, & Pastari, M. (2020). Penyegaran Kader Kesehatan Jiwa Mengenai Deteksi Dini Gangguan Jiwa dan Cara Merawat Penderita Gangguan Jiwa. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 25–28. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.27
Lewerissa, S. S., Yakobus, S., & Christiana R. Titaley. (2019). Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Perubahan Gejala dan Fungsi pada Pasien Rawat Inap Skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku. Pattimura Medical Review, 1(2), 31–44.
Martini, S., Kusumawaty, I., Yunike, & Detiana. (2021). The Burden of a Family in Caring For Members Who Suffer From Mental Disorders. Proceedings of the First International Conference on Health, Social Sciences and Technology (ICoHSST 2020), 521(ICoHSST 2020), 150–154. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210415.033
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.
Rusminingsih, E. (2016). Pengaruh Kombinasi Terapi: Guided Imagery Dan Terapi Musik Terhadap Status Hemodinamik Pasien Dengan Penyakit Kardiovaskuler Di ICU Rumah Sakit Islam Surakarta. Jurnal KesMaDaSka, 87–93.
Sutejo. (2017). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Pustaka Baru Press.
Tim Riskesdas 2018. (2019). Laporan Provinsi Sumatera Selatan. Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 19(9), 1–7. http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3665
Wahyu, A., & Santoso, A. (2013). Studi Pengembangan Terapi Musik Islami Sebagai Relaksasi Untuk Lansia. Bimbingan Dan Konseling Islam, 03(01), 62–75.
WHO. (2019). Mental disorders. https://www.who.int/news-room/fact.sheets.detail/mental-disorders
Wijayanto, W. T., & Agustina, M. (2017). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(1), 189–196.
Yulianty, M. D., Cahaya, N., & Srikartika, V. M. (2017). Studi Penggunaan Antipsikotik dan Efek Samping pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 153. https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.108