TEKNIK DISTRAKSI MENGHARDIK UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN
Main Article Content
Halusinasi pendengaran jika tidak diatasi dengan cepat maka dapat mengakibatkan dampak yang sangat buruk pada pasien yaitu memunculkan perilaku kekerasan sehingga membahayakan orang-orang disekitarnya. Tehnik distraksi menghardik merupakan terapi modalitas yang dapat digunakan untuk mengontrol halusinasi pendengaran. Tujuan penelitian ini menilai kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizoprenia yang dirawat dirumah sakit dengan terapi distraksi menghardik. Penelitian dilakukan di klinik rawat inap bagi ODGJ dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan jiwa. Sample berjumlah tiga orang diambil menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi mengalami halusinasi pendengaran tahap I (Comforting) dan tidak menderita sakit fisik. Data hasil wawancara dan observsi di analisis menggunakan narrative inquiry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pasien yang terlibat studi kasus mampu menerapkan teknik menghardik dalam mengontrol suara bisikan yang dialami pasien. Faktor penghambat adalah tidak dapat mengevaluasi ketika pasien sedang menerapkan teknik menghardik saat halusinasinya muncul. Menghardik halusinasi sambil menutup telinga dapat mengalihkan konsentrasi dari sumber halusinasi ke fakta yang sebenarnya.
Faturrahman, W., Putri, T. H., & Fradianto, I. (2021). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA : LITERATURE REVIEW. 3(1), 1–9.
Fekaristi, A. A., Hasanah, U., Inayati, A., & Melukis, A. T. (2021). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Perubahan Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Art Painting Therapy of Hallucination Changes in Skizofrenia Patients. 1, 262–269.
Gani, A. (2019). DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr.SOEROYO DI MAGELANG. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 14(1), 59–64. https://doi.org/10.36086/jpp.v14i1.399
Kusumawaty, I. (2019). Panduan Praktik Klinik Keperawatan Jiwa. CV.PutraFaturrahman, W., Putri, T. H., & Fradianto, I. (2021). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA : LITERATURE REVIEW. 3(1), 1–9.
Fekaristi, A. A., Hasanah, U., Inayati, A., & Melukis, A. T. (2021). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Perubahan Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Art Painting Therapy of Hallucination Changes in Skizofrenia Patients. 1, 262–269.
Gani, A. (2019). DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr.SOEROYO DI MAGELANG. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 14(1), 59–64. https://doi.org/10.36086/jpp.v14i1.399
Kusumawaty, I. (2019). Panduan Praktik Klinik Keperawatan Jiwa. CV.Putra Penuntun.
Kusumawaty, I. (2020). Pendampingan Psikoedukasi: Penguatan Caring Oleh Caregiver Keluarga Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(1), 83–90. https://doi.org/10.36743/medikes.v7i1.206
Kusumawaty, I., Surahmat, R., Martini, S., & Muliyadi. (2021). Family Support For Members in Taking Care of Mental Disordered Patients. 521(ICoHSST 2020), 115–120.
Kusumawaty, I., Yunike, & Gani, A. (2022). Keunikan Perawatan Pasien Halusinasi Auditori Pada Psikiatri. 1–5.
Kusumawaty, I., Yunike, Y., & Pastari, M. (2020). Penyegaran Kader Kesehatan Jiwa Mengenai Deteksi Dini Gangguan Jiwa dan Cara Merawat Penderita Gangguan Jiwa. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 25–28. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.27
Martini, S., Kusumawaty, I., Yunike, & Detiana. (2021). The Burden of a Family in Caring For Members Who Suffer From Mental Disorders. Proceedings of the First International Conference on Health, Social Sciences and Technology (ICoHSST 2020), 521(ICoHSST 2020), 150–154. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210415.033
Novitasari. (2019). Pengaruh Menghardik Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Gangguan Jiwa Di RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang.
Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Sumatera Selatan Riskesdas 2018. Badan Litbangkes, 532.
Susilaningsih, I., Nisa, A. A., & Astia, N. K. (2019). PADA NY . T DENGAN MASALAH HALUSINASI PENDENGARAN. 5, 1–6.
Syagitta, M., Sriati, A., & Fitria, N. (2017). Persepsi Perawat Terhadap Pelaksanaan Komunikasi Efektif di IRJ Al – Islam Bandung. Jurnal Keperawatan, V(2), 140–147.
Tololiu, T. A., Runtu, L. G., & Woley, F. (2017). Technique to Control Hearing of Hallucinations in Intermediate Room. 1(1), 299–303.
Wicaksono, M. A. S., & Susilowati, I. (2019). Perlindungan Hukum Hak Penyandang Gangguan Jiwa yang Menggelandang di Kabupaten Jombang. Digilib.unesa, 53(9), 1689–1699.
Wijayati, F., Nurfantri, N., & Chanitya devi, G. putu. (2019). Penerapan Intervensi Manajemen Halusinasi terhadap Tingkat Agitasi pada Pasien Skizofrenia. Health Information : Jurnal Penelitian, 11(1), 13–19. https://doi.org/10.36990/hijp.v11i1.86
World Health Organization (WHO). (2018). Framework Convention on Tobacco. http://www.searo.who.int/nts (Accessed: 10 January 2019).
Yulianty, M. D., Cahaya, N., & Srikartika, V. M. (2017). Studi Penggunaan Antipsikotik dan Efek Samping pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 153. https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.108