PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DALAM PENGEMASAN VIRTUAL TOUR WISATA TIRTA DI TUKAD BINDU DENPASAR
Main Article Content
Kehadiran teknologi informasi yang semakin canggih berimplikasi pada munculnya berbagai inovasi dan kreativitas, dengan memanfaatkan perkembangan dari teknologi informasi tersebut. Salah satu yang sedang berkembang pesat pada masa pandemik adalah virtual tour sebagai pengganti perjalanan wisata ke suatu tempat secara langsung, yang dibawa ke dalam sebuah layar baik menggunakan device berupa laptop, PC, maupun mobile phone. Daya Tarik Wisata Tukad Bindu sebagai salah satu DTW di Kota Denpasar yang baru saja mengembangkan produk wisata, salah satunya beriwisata mengenal budaya di desa tersebut, mengalami hambatan yang disebabkan oleh pembatasan sosial. Wisatawan tidak dapat berkunjung langsung ke daya Tarik wisata tersebut. Melihat tren virtual tour yang berkembang baik di Indonesia maka pada program pengabdian kepada masyarakat ini, kelompok desa wisata yang berperan sebagai pemandu wisata diberikan pelatihan virtual tour. Daya Tarik WIsata ini memiliki keunikan, yakni sebagai daya Tarik wisata susur sungai dimana memiliki berbeagai macam atraksi wisata didalamnya saat ini masih dipertahankan berpotensi untuk mengembangkan virtual tour. Pada kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, keleompok ini diberikan pelatihan dalam pemasaran secara digital serta meningktakan pelayanan dalam kepariwisataan terhadap wisatwan yang sedang berkunjung.
Ramadhanty, A. P., Handayani, P. W., Pinem, A. A., & Hilman, M. H. (2021). Virtual Tour Actual Usage: The Influence of Perceived Benefits and Sacrifices. Jurnal Sistem Informasi, 17(2), 62-76.
N. Hikmah, E. S. Handayanis, and I. W. E. Arsawan, “Pelatihan Media Internet dan Powerpoint bagi Anakanak dan Warga Menuju Kampung Cerdas,” Bhakti Persada, vol. 7.
I. W. E. Arsawan, N. M. Kariati, and I. W. Sukarta, “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Community Development (Studi Eksploratif di Kawasan Wisata Sangeh),” Qardhul Hasan Media Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 1, p. 27, 2018
D. Lestari, “Improving Communicative Competence through the Use of Language Functions in Role Playing,” 2014..
Graha, A.N. (2009). “Pengembangan Masyarakat Pembangunan melalui Pendampingan Sosial dalam Konsep Pemberdayaan di Bidang Ekonomi” dalam J. Ekon. Mod., Vol. 5, No. 2, hlm. 117–126.
Herawati, A. dkk. (2018). “Promoting Village Tourism through the Development of Information Systems” dalam Rev. Integr. Bus. Econ. Res., Vol. 7, No. 1, hlm. 221.
Jan, D. dkk. (2009). “A Virtual tour Guide for Virtual Worlds” dalam Intelligent Virtual Agents, Vol. 5773, No. September 2014, hlm. 523–524.
Kawulur, M.U., Y.D.Y. Rindengan, dan X.B.N. Najoan. (2018). “Virtual tour e-Tourism Objek Wisata Alam di Kabupaten Biak Numfor” dalam J. Tek. Inform., Vol. 13, No. 3, hlm. 1–6.
Murtana, I.N. dkk. (2018). Tradisi Wisata Desa Sembiran Buleleng Bali. Surakarta: ISI Press. Nata, G.N.M. (2017). “Aplikasi Virtual tour Guide sebagai Promosi Pariwisata Bali,” J. Sist. dan Inform., Vol. 11, No. 2, hlm. 73–79.
Prasetya, D.D. (2011). “Aplikasi Virtual Tour Berbasis Web sebagai Media Promosi Wisata” dalam Seminar on Electrical, Informatics and Its Education, No. October 2011, hlm. A2-58-A2-62.
Regmi, N. (2016). “Rural Tourism in Nepal: Development and Sustainability (A Case Study of Parbat District, Nepal)”. CENTRIA UNIVERSITY OF APPLIED SCIENCES.
Thomas, D.G., S.R.U.A. Sompie, dan B.A. Sugiarso. (2018). “Virtual Tour sebagai Media Promosi Interaktif Penginapan di Kepulauan Bunaken” dalam J. Tek. Inform., Vol. 13, No. 1.
Yuliana, A. dan E. Lisdianto E. (2017). “Aplikasi Virtual Tour sebagai Media Promosi Widiastini, dkk. -
Pantiyasa, I. W., & Semara, I. M. T. (2019). Percepatan Pengembangan Desa WIsata Berbasis Pendampingan Melalui Pelatihan Homestay dan Pramuwisata di Desa Paksebali. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, 1034–1040. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.421.
Pantiyasa, I. W., & Semara, I. M. T. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendampingan Melalui Pelatihan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) Di Desa Wisata Kaba-Kaba, Tabanan, Bali. Jurnal Abdi Masyarakat, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.22334/jam.v1i1.2.
Pantiyasa, I Wayan. (2011). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Bedulu, Blah Batuh, Gianyar). Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.22334/jihm.v1i2.68.
Pantiyasa, I Wayan. (2013). Strategi Pengembangan Potensi Desa Menjadi Desa Wisata di Kabupaten Tabanan (Studi Kasus Desa Tegal Linggah, Penebel, Tabanan). Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 4(1), 1. https://doi.org/https://doi.org/10.22334/jihm.v4i1.48.
Rahmafitria, F. (2019). Eco-resort dan green hotel di indonesia: model sarana akomodasi yang berkelanjutan. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 11(2), 13–34. https://doi.org/10.17509/jurel.v11i2.2956.
Rianto, R., Prihantoro, K., Suhirwan, S., Santosa, A. I., Pramono, B., Saputro, G. E., &
Prakoso, L. Y. (2021). Kebijakan Publik Desa Wisata Solusi Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Mendukung Ekonomi Pertahanan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(5), 1441–1450. https://doi.org/10.47492/jip.v2i5.921.
Rosita, A. (2022). Pengukuran Kinerja Manajemen Melalui Analisis SWOT Untuk Keberlanjutan Usaha Studi Kasus Pada Sebuah Umkm di Jakarta. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(10), 2599–2608. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i10.1598.
Sahban, M. A. (2018). Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang (Vol. 1). Sah Media.
Sembiring, B. C., & Adikampana, I. M. (2019). Implikasi Erupsi Gunung Agung Terhadap Pertunjukan Seni Tari Tradisional Di Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. JURNAL DESTINASI PARIWISATA, 7(2), 326–331.
Simanjuntak, D. (2021). Intensitas Komunikasi dan Keberhasilan Pemberdayaan Masarakat Berbasis Pendampingan di Desa Wisata Selasari-Kabupaten Pangandaran. Tourism Scientific Journal, 7(1), 47–68. https://doi.org/10.32659/tsj.v7i1.150.
Sudarmayasa, I. W., Nala, I. W. L., & Keliwar, S. (2020). Pelatihan Pengelolaan Pondok Wisata Bagi Kelompok Sadar Wisata Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebatik, 24(1), 51–58. https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/903.
Sumawidari, I. A. K. (2021). Tri Hita Karana Implementation in Accommodation Management (The Case of Traditional Balinese Homestays in Ubud). International Journal of Glocal Tourism, 2(3), 146–159.
Supriyadi, D., & Komara, E. (2020). Studi Terhadap Kepuasan Wisatawan Dilihat Dari
Manajemen Pelayanan Pariwisata dan Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Pangandaran. Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa, 2(2), 100–116. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj/article/view/391/260.
Syarifuddin, D. (2022). Model Pengembangan Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Ciburial. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 6(3), 111– 129. https://doi.org/10.31955/mea.v6i3.2298.
Widyarini, W. (2020). Pemasaran Wisata Halal Di Indonesia Pasca Covid-19. Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 12(1). https://doi.org/10.14421/azzarqa.v12i1.2184.
Yuniarti, E., Soekmadi, R., Arifin, H. S., & Noorachmat, B. P. (2018). Analisis Potensi
Ekowisata Heart Of Borneo Di Taman Nasional Betung Kerihun Dan Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 44–54. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.44-54.
Zemke, D. M. V., Neal, J., Shoemaker, S., & Kirsch, K. (2015). Hotel cleanliness: will guests pay for enhanced disinfection? International Journal of Contemporary Hospitality Management, 27(4), 690–710. https://doi.org/10.1108/IJCHM-01-2014-0020.