PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TOKOH ADAT DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI GORDANG SAMBILAN PADA UPACARA HORJA GODANG DI KABUPATEN MANDAILING NATAL
DOI:
https://doi.org/10.54443/siwayang.v1i3.404Keywords:
Peran, Komunikasi Interpersonal, Tradisi Gordang SambilanAbstract
Penelitian ini berjudul ”peran komunikasi interpersonal dalam mempertahankan tradisi gordang sambilan pada upacara horja godang di kabupaten mandailing natal” yang bertujuan untuk Untuk mengetahui peran komunikasi interpersonal tokoh adat dalam mempertahankan tradisi gordang sambilan, dan untuk mengetahui kendala komunikasi interpersonal tokoh adat dalam mempertahankan tradisi gordang sambilan. Adapun jenis metode penelitian adalah penelitian kualitatif. Dengan menggunakan teori interaksi simbolik. Menggunakan Teknik pengumpulan data. Teknik analisis data Keabsahan data. Kesimpulan penelitian ini yaitu: komunikasi interpersonal diterapkan oleh raja adat sebagai bentuk informasi kepada anggota sebelum melaksanakan pertunjukkan gordang sambilan pada horja godang, aqiqahan dan sunatan, serta hari-hari besar di mandailing natal. Adapun kendala tokoh adat dalam mempertahankan gordang sambilan tidak lagimematuhi aturan-aturan yang telah disepakati sebelumnya, kurang komunikasi antara tokoh adat dengan anggotanya sehingga gordang sambilan dimainkan hanya sekedar hiburan saja tanpa mematuhi tradisi yang ada.
Downloads
References
Alwiyah, D., & Rusdi. (2019). Gordang Sambilan: Pelestarian Kebudayaan Tradisional Mandailing Di Kabupaten Mandailing Natal. Balai Pelestarian Di Mandailing Natal, 3(2), 206-213.
Asholiha, R. T., & Khusyairi, J. A. (2022). Tradisi Selametan Di Makam Kampung Kedung Mangu, Surabaya. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi, 1(3), 107-120.
Budyatna, M., & Ganiem, L. M. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana Pranada Media Group.
Darsana, I. M. (2022). Pelestarian “Pasiraman Pura Dalem Pingit Lan Pura Kusti” Di Desa Sebatu, Gianyar Sebagai Destinasi Wisata Alternatif. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(1), 33-38.
Devito. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Pamulang-Tanggerang Selatan: Karisma Publishing Groub.
Effendy, O. U. (2008). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Ofset.
Iskandar. (2009: 161). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.
Mamik. (2015: 133-1134). Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama.
Muh Firtah, L. (2017: 65-66). Metodologi Penelitian. Suka Bumi: Jejak Publisher.
Nasution, S. (2021). Sejarah Dan Pemanfataan Gordang Sambilan Dalam Adat . Sumatera Barat: Bpnb Banda Aceh.
Prabarini, A., Harjanti, P., Sayoga, S., & Sugiyanto. (2012). Seni Budaya. Jakarta: Pt Gelora Aksara Pratama.
Salmiah, N. S. (2011). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 4(2), 101-110.
Sri, H. (2012). Fungsi Dan Peran Gordang Sambilan Pada Masyarakat Mandailing Natal. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya.Jurnal
Suprapto, O. (2009: 29). Pengantar Teori Dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Media Pressindo.
Syanai, K. G. A., Safitri, W. A., Panorama, M., & Trisky, Y. (2022). Pengaruh Ecological Marketing Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Grade Image Pada Produk Tupperware. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi, 1(2), 51-66.
Syukri, M., & Fahmi, Z. (2014). Khazanah Kampung Mandailing Natal. Medan: CV. NUNUT.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Bida Sari Nasution, Anang Anas Azhar, Fakhrur Rozi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.