JOB REATTACHMENT DAN PERILAKU KERJA ADAPTIF PADA KARYAWAN YANG MENGALAMI TRANSISI SISTEM KERJA
Main Article Content
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan pada sektor bisnis di Indonesia. Menyambut dampak tersebut, sejumlah perusahaan berupaya beradaptasi dengan menerapkan transisi sistem kerja. Sempat kewalahan, mayoritas karyawan akhirnya mampu beradaptasi dengan transisi sistem pertama (WFH). Sebagian karyawan bahkan memaknai sistem WFH sebagai zona nyaman. Kemudian, terjadi gesekan ekspektasi dimana karyawan keberatan ketika perusahaan menerapkan transisi kedua (kembali WFO). Di tengah dilema itu karyawan dituntut untuk tetap bertahan dan beradaptasi. Penelitian ini ingin mengeksplorasi dinamika karyawan yang mengalami transisi sistem kerja ditinjau dengan perilaku kerja adaptif dan job reattachment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan teknik analisis interaktif Miles-Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat peran perusahaan dalam mereduksi rasa cemas karyawan, (2) karyawan dengan anak pra-remaja lebih terlibat dalam aktivitas domestik, (3) adanya fenomena building trust, (4) munculnya kesadaran dan pemikiran baru terkait gaya kerja, (5) karyawan mampu mengenali tantangan dan beradaptasi dengan cara yang autentik.
Abdurrahman. (2017). Impelementasi Manajemen Kurikulum Pesantren Berbasis Pendidikan Karakter. At-Turas, 4(2) : 1-19.
Allworth, & Hesketh. (1999). Construct-oriented biodata : Capturing change-related and contextually relevant future performance. International Journal of Selection and Assessment, 97-111.
Atkins, D. (2020, April 25). Working From Home Should Promote Work-Life Balance, Not Destroy It. Washington Monthly, pp. -.
Eck, S. S., Fritz, C., & Kühnel, J. (2019). Morning Reattachment to Work and Work Engagement During the Day: A Look at Day-Level Mediators. Journal of Management, 1 - 28.
EY Indonesia. (2021). Majority of surveyed Southeast Asia (SEA) employees prefer not to return to pre-COVID-19 ways of working. Jakarta: EY Indonesia.
Fauzia, M. (2021). 4,4 Juta Penduduk Amerika Serikat Resign Sepanjang September, Mengapa? Jakarta: Kompas.com.
Fritz, C., & Taylor, M. (2020). Detaching from and reattaching to work: The dance of work-nonwork balance. Organizational Dynamics, 1-7.
Hall, D., & Richter, J. (1988). Balancing work life and home life: What can organizations do to help? . Academy of Management Perspectives, 2(3), 213-223.
Herdiansyah. (2015). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Kominfo. (2021). Angkatan Kerja Produktif Melimpah. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (hal .6). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustajab, D., Bauw, A., Rasyid, A., Irawan, A., Akbar, M. A., & Hamid, M. A. (2020). Working From Home Phenomenon As an Effort to Prevent COVID-19 Attacks and Its Impacts on Work Productivity. The International Journal of Applied Business, 13 - 21.
Nizar, S. F., Zain, R. b., Razali, M. F., Ibrahim, I. I., & Abdullah, N. b. (2021). The Association between the Impacts of Telecommuting Work Arrangement and Employee Performance during Covid-19 Pandemic: A Case Study in Private Sector. Human Resource Management Academic Research Society Vol. 11, No. 7, 257 - 267.
Pulakos, E., Arad, S., Donovan, M., & Plamondon, K. (2000). Adaptability in the workplace: Development of a taxonomy of adaptive performance. Journal of Applied Psychology, 85(4), 612-624.
Sandhu, R. (2021). The New Normal Facing the Challenges of Returning to Work. Limeade Institute.
Saputra, N., Hayat, & Aisyah, H. (2020). Menelaah Efektivitas Bekerja dari Rumah : Pengalaman Indonesia Mendadak Virtual Work semasa Covid-19. Strategic Management, Volume 50, 47 - 72.
Sitoresmi, A. R. (2021). Sesuai Zonasi, Ini Ketentuan Terbaru WFH dan WFO Selama PPKM Luar Jawa-Bali. Jakarta: Liputan6.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Yoshio, A. (2020). Survei: Work from Home Picu Jam Kerja Bertambah dan Kelelahan Mental. Jakarta: katadata.co.id.