HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN TIDAK AMAN DENGAN KOMITMEN PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARAN DI SURABAYA
Main Article Content
Komitmen merupakan hal yang penting dalam mempertahankan hubungan yang sedang dijalani. Ternyata jenis kelekatan yang dimiliki seseorang juga akan mempengaruhi bagaimana mereka berkomitmen dalam hubungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan tidak aman (insecure attachment) dengan komitmen pada dewasa awal yang berpacaran di Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengambilan data survei. Subjek dalam penelitian ini adalah dewasa awal dalam rentang usia 18-24 tahun yang berdomisili di Surabaya dan sedang menjalin hubungan berpacaran dengan jumlah subjek 128 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur insecure attachment menggunakan alat ukur ECR-R. Sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur komitmen adalah alat ukur komitmen berpacaran. Hasil analisis data menunjukan adanya hubungan yang negatif antara kelekatan tidak aman (insecure attachment) dengan komitmen berpacaran. Namun, tidak ditemukan hubungan antara dimensi anixety attachment dengan komitmen berpacaran ( r = 0,395* dengan nilai sig. 0,000).
Adams, J. M., & Jones, W. H. (1997). The Conseptualization of marital commitment: An integrative analysis. Journal of Personality and Social Psychology, 72(5), 1177-1196.
Bartholomew, K., & Horowitz, L. M. (1991). Attachment Styles among young adults: A test of a four-category model. Journal of Personality and Social Psychology, 61(2), 226-244. https://doi.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.61.2.226
Dwyer, D. (2000). Interpersonal Relationship. London: Routledge.
Fraley, R. C., & Shaver, P. R. (2000). Adult romantic attachment: Theoretica evelopments, Emerging Controversies, and Unanswered Questions. Review of General Psychology, 4(2), 132-154. https://doi.org/10.1037/1089-2680.4.2.132
Gottman, J. M., & Levenson, R. W. (1992). Marital processes predictive of later dissolution: Behavior, physiology, and health. Journal of Personality and Social Psychology, 63(2), 221-233. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.63.2.221
Hazan, C., & Shaver, P. (1987). Romantic love conceptualized as an attachment process. Journal of Personality and Social Psychology, 52(3), 511-425. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.52.3.511
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan. Jakarta; Erlangga.
Jannah, A., Fitriana, R., & Rahmawati, Y. (2020). Jasa Sewa Pacar (Rentaru Kareshi) Sebagai Fenomena Sosial Di Jepang. Jurnal studi Jepang, 2(1), 34. 10.33751/idea.v2i1.1826
Kassin, S., Fein, S., & Markus, H. R. (2015). Social Psychology: Australian and New Zealand edition 1st Edition (1st ed.). Cengage Learning Australia.
Nosko, Amanda, Tieu, Thanh-Thanh, Lawford, Heather, & Pratt, M. W. (2011). How Do I Love Thee? Let Me Count the Ways : Parenting During Adolescence, Attachment Styles, and Romantic Narratives in Emerging Adulthood. Journal of Development Pyschology, 47(3), 645-657.
Pace, U., & Zappulla, C. (n.d.). Problem Behaviors in Adolescence: The Opposite Role Played by Insecure Attachment and Commitment Strength. Journal of Child and Family Studies, 20(6), 854-862. 10.1007/s10826-011-9453-4
Papalia, D., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human Development Psikologi. Kencana. http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=791 http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/images/docs/Human_develpoment_perkembangan_001.jpg.jpg
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak (11th ed., Vol. 1). Jakarta: PT. Erlangga.
Wildsmith, E., Manlove, J., Steward-Streng, N., & Cook, E. L. (2013). The Dynamics in Young Adult Romantic Relationships: Important For Success in Love- and in Life. Research Brief Child Trends. http://dx.doi.org/10.13140/RG.2.1.4020.9688