HUBUNGAN PENGETAHUAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN PERSEPSI MASYARAKAT PADA PETUGAS KESEHATAN TERHADAP PENCEGAHAN DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAROS
Main Article Content
Muhammad Azhar Febriansyah
Egi Mulyadi
Kartika Tarwati
Until now, DHF is one of the communicable diseases which is a major public health problem in all tropical and subtropical regions of the world including the islands of Indonesia to northern Australia. DHF is a disease caused by one of four different dengue viruses and is transmitted by mosquitoes, especially Aedes aegypti. This study aims to determine the relationship between knowledge, level of education and public perception of health workers on DHF prevention in the working area of the Baros Health Center. This research method uses descriptive analytic with cross sectional approach. The number of respondents in this study were 92 respondents. The instrument in the research is a questionnaire. The research was analyzed using the Chi square formula. Statistical test results of the relationship between knowledge of DHF prevention and chi-square at the resulting P value of 0.000 <0.05. Statistical test results of the relationship between education level and DHF prevention with chi-square resulting P value of 0.000 <0.05, and Statistical test of the relationship between public perception of health workers on DHF prevention with a chi-square P value of 0.015 <0.05. The conclusion is that there is a relationship between knowledge and prevention of DHF in the Working Area of the Baros Health Center, there is a relationship between education level and prevention of DHF in the Working Area of the Baros Health Center, and there is a relationship between the public's perception of health workers towards the prevention of DHF in the Working Area of the Baros Health Center. It is recommended for the Baros Community Health Center to further improve and optimize counseling or outreach activities regarding DHF and how to prevent DHF.
Alam, F., Ahmad, S. & Suryani. (2020). ‘Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku dalam Pencegahan Wabah Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar’, Jurnal Ilmu Keperawatan, vol. 13, no. 02, pp. 63-72, dilihat 28 Mei 2021, https://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.ph/JIKI/article/view/653.
Alizamar, & Couto, N. (2016). Psikologi Persepsi & Desain Informasi: Sebuah Kajian Psikologi Persepsi dan Prinsip Kognitif untuk Kependidikan dan Desain Komunikasi Visual. In Media Akademi.
Arsin, A. (2013). Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Indonesia (A. Sade, Ed.). Masagena Press.
Bahtiar, Y. (2012). ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tokoh Masyarakat dengan Perannya dalam Pengendalian Demam Berdarah di Wilayah Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya’, Aspirator, vol. 4, no. 2, pp. 73 – 84, dilihat 20 Mei 2021, http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/aspirator/article/view/3010
Dawe, M. A. L., Romeo, P., Ndoen, E. M., & Masyarakat, F. K. (2020). Pengetahuan dan Sikap Masyarakat serta Peran Petugas Kesehatan Terkait Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). In Journal of Health and Behavioral Science (Vol. 2, Issue 2).
Dewi, T. F., Wiyono, J., & Ahmad, Z.S. (2019). Hubungan pengetahuan orang tua tentang penyakit DBD dengan perilaku pencegahan DBD di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1).
Harmani, N, D. K. Hamal. (2013). Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit DBD Di Kabupaten Karang Tengah Kecamatan Cianjur Provinsi Jawa Barat Tahun 2013. FIKES UHAMKA.
Heraswati N D & Kusumawati Y, (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Kepala Keluarga dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Desa Gondang Tani Wilayah Kerja Puskesmas Gondang Kabupaten Sragen.
Kemenkes RI. (2016). Situasi DBD di Indonesia. http://www.depkes.go.id/resou rces/download/pusdatin/infoda tin/infodatin dbd 2016.pdf – Diakses Agustus 2017.
Kemenkes. (2017). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Di Indonesia, 5.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Pengendalian Demam Berdarah Dengue untuk pengelola Program DBD Puskesmas. Jakarta: Dirjen P2P.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia. [Online]. Tersedia: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/datakasus-terbaru-dbd- indonesia/. Diakses pada tanggal 3 Juni 2021.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
Maglaya, et al. (2019). Nursing Practice In The Community Fifth Edition. Marikina City. Argonauta Corporation.
Markus,SE. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Malaria di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Kec. Nangapenda Kab. Ende Flores Nusa Tenggara Timur. di akses pada tanggal 29 Mei 2017. http://digilib.stikesk usumahusada.ac.id/files/disk1/ 29/01- gdl-markusseni-1421- 1-markuss-).pdf.
Notoatmodjo, & Soekidjo. (2018). Metodologi penelitian kesehatan/Soekidjo Notoatmodjo. Koleksi Buku UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang, 0(0).
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan:Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.
Rojali & Amalia, AP. (2020). Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian DBD di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Jurnal Kesehatan Manarang. Vol. 6(1): 37-49.
Sari, D. E. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Menggunakan Prinsip Menguras, Menutup dan Memanfaatkan Kembali. Jurnal Ilmiah STIKES Delima Bangka Belitung, 3(2).
Setyoastuti, D. E. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dukungan Petugas, Dan Tokoh Masyarakat Dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Wilayah Kelurahan Kayumanis Bogor Tahun 2016.
Siswanto, & Usnawati. (2019). Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. In Mulawarman University Press
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulaeman, E. S., Murti, B., & Waryana, W. (2015). Peran Kepemimpinan, Modal Sosial, Akses Informasi serta Petugas dan Fasilitator Kesehatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Kesmas: National Public Health Journal, 9(4). https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i4.749
Sulistyorini E, Hadi UK, & Soviana S. (2016). Faktor entomologi terhadap keberadaan jentik Aedes sp. pada kasus DBD tertinggi dan terendah di Kota Bogor. Jurnal MKMI. 2016;12(3):137–47.
Trisnaniyanti, Yayi Suryo Prabandari, Y C. (2016). Persepsi dan aktifitas kader PSN DBD terhadap pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue. Ber Kedokt Masy. 26(3):132–7
Waluya, A., & Oktaviaris, A. (2021). Hubungan Pengetahuan Kepala Keluarga tentang Demam Berdarah Dengue dengan Sikap Kepala Keluarga dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kelurahan Sudajaya Hilir. Lentera: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan, 4(2), 48-56
WHO. (2016). Monitoring And Managing Insecticide Resistance In Aedes Mosquito Populations: Interim Guidance For Entomologists. Geneva: WHO Press.
Wuryaningsih T. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan dan Persepsi dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) di Kota Kediri.