HUBUNGAN PERBANDINGAN SOSIAL DENGAN RISIKO DEPRESI PASCAMELAHIRKAN PADA IBU PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Authors

  • Gayatri Safa Ramadhanty Universitas Airlangga
  • Endang R. Surjaningrum, M.AppPsych., Ph.D., Psikolog Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.47353/sikontan.v2i1.1146

Keywords:

Perbandingan sosial, depresi pascamelahirkan, ibu, Instagram

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara social comparison dengan risiko depresi pascamelahirkan pada ibu pengguna sosial media Instagram. Penelitian ini berfokus pada upward social comparison, dimana individu menilai diri mereka dengan individu lain yang dianggap lebih unggul oleh individu tersebut pada dimensi tertentu. Depresi pasca melahirkan merupakan suatu depresi yang terjadi setelah melahirkan yang biasanya dialami oleh ibu setelah 4 minggu melahirkan. Upward comparison yang dilakukann akan membuat ibu muda merasa cemas. Kecemasan yang dialami akan menjadi sebuah faktor risiko terjadinya depresi postpartum. Penelitian ini dilakukan pada 162 ibu pascamelahirkan yang memiliki bayi usia 0-12 bulan yang menggunakan media sosial Instagram. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode survei dengan membagikan kuisioner online sebagai cara pengumpulan data. Social comparison diukur menggunakan skala Iowa-Netherlands Comparison Orientation Measurement (INCOM) sedangkan depresi pascamelahirkan diukur menggunakan skala Edinburh Postnatal Depressi Scale (EPDS). Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Spearman’s rho program dengan bantuan program Jamovi 2.3.3. Hasil analisis menemukan korelasi yang signifikan antara social comparison dan risiko depresi pascamelahirkan (r=0,276; p<0.001). Korelasi positif yang mana semakin tinggi tingkat social comparison maka semakin tinggi pula tingkat risiko depresi pascamelahirkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustiani, S., & Gazi, G. (2021). Pengaruh Dukungan Sosial dan Perbandingan Sosial terhadap Kesejahteraan Subjektif Ibu Muda Pengguna Media Sosial. ‎‎‎TAZKIYA: Journal of Psychology, 9(2), 122–132. https://doi.org/10.15408/tazkiya.v9i2.17540

Barac, N. E., & Maekawa, I. (2017). The Role of Social Comparison Orientation in the Relationship Between Exposure to Instagram and the Emotion of Envy. 52.

Cox, J. L., Holden, J. M., & Sagovsky, R. (1987). Detection of Postnatal Depression: Development of the 10-item Edinburgh Postnatal Depression scale. British Journal of Psychiatry, 150(JUNE), 782–786. https://doi.org/10.1192/bjp.150.6.782

Daehn, D., Rudolf, S., Pawils, S., & Renneberg, B. (2022). Perinatal mental health literacy: knowledge, attitudes, and help-seeking among perinatal women and the public – a systematic review. BMC Pregnancy and Childbirth, 22(1), 1–22. https://doi.org/10.1186/s12884-022-04865-y

Evelin, & Adishesa, M. S. (2020). Hubungan Intensitas Penggunaan Instagram dan Self-Esteem pada Remaja. Mind Set, 11(1), 26–36.

Fauziah, A. R. (Universitas G. (2021). Kecenderungan Depresi Pasca Melahirkan Pada Ibu Primipara. 15, 14–25.

Garcia, E. R., & Yim, I. S. (2017). A systematic review of concepts related to women’s empowerment in the perinatal period and their associations with perinatal depressive symptoms and premature birth. BMC Pregnancy and Childbirth, 17(Suppl 2). https://doi.org/10.1186/s12884-017-1495-1

Haire-Joshu, D. ., & Tabak, R. (2016). Preventing Obesity Across Generations: Evidence for Early Life Intervention. . . Annu. Rev. Public Health, 37, 253–271.

Karnadi, A. (2022). Pengguna Internet di Indonesia Capai 205 Juta pada 2022. Dataindonesia.Id. https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-internet-di-indonesia-capai-205-juta-pada-2022

Lutkevich, B. (2010). Social Media Ερευνητικο Προγραμμα Social Media. Media, 58(10), 415–417. https://doi.org/10.1002/9781118541555.wbiepc004

Maclean, J., Al-Saggaf, Y., & Hogg, R. (2022). Instagram Photo Sharing and Its Relationships With Social Connectedness, Loneliness, and Well-Being. Social Media and Society, 8(2). https://doi.org/10.1177/20563051221107650

MacPherson, A. R., Reid, M., & Dautovich, N. (2022). Examining the postpartum period through social media: A content and thematic analysis of #postpartum Instagram posts. APA PsycNet, Psychology and popular media.

Mendini, M., Peter, P. C., & Maione, S. (2022). The potential positive effects of time spent on Instagram on consumers’ gratitude, altruism, and willingness to donate. Journal of Business Research, 143, 16–26. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2022.01.046

Nelson, S. L., Harriger, J., Miller-Perrin, C., & Rouse, S. V. (2022). The effects of body-positive Instagram posts on body image in adult women. Body Image, 42, 338–346.

Perwitasari, & Wulandari, R. P. (2022). Dengan Dukungan Sosial (Depression Symptoms Among Pregnant Women : Prevalence and Its Association With Social Support ). 5(2), 77–83.

Salsabila Auliannisa, & Muhammad Ilmi Hatta. (2022). Hubungan Social Comparison dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Pengguna Instagram. Jurnal Riset Psikologi, 1(2), 147–153. https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.561

Selvan, M. S., & Retno, E. S. (2022). Pengaruh Maternal Self-Efficacy Dan Body Dissatisfaction Terdapat Kencenderungan Depresi Pascamelahirkan Ibu Primipara. Journal of Psychosomatic Obstetrics and Gynecology, 5(1), 15–32.

Smorti, M., Ponti, L., & Pancetti, F. (2019). A Comprehensive Analysis of Post-partum Depression Risk Factors: The Role of Socio-Demographic, Individual, Relational, and Delivery Characteristics. Frontiers in Public Health, 7(October), 1–10. https://doi.org/10.3389/fpubh.2019.00295

Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69. https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.270

Yori, M., & Pamirma, E. (2020). Hubungan Antara Paparan Media Dengan Body Image Pada Remaja Perempuan.

Downloads

Published

2023-07-04

How to Cite

Safa Ramadhanty, G., & R. Surjaningrum, E. (2023). HUBUNGAN PERBANDINGAN SOSIAL DENGAN RISIKO DEPRESI PASCAMELAHIRKAN PADA IBU PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. Jurnal Ilmu Psikologi Dan Kesehatan (SIKONTAN), 2(1), 79–86. https://doi.org/10.47353/sikontan.v2i1.1146