PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA PERIODE AWAL PERNIKAHAN PASANGAN YANG MENIKAH MELALUI PROSES TAARUF
Main Article Content
Hanna Zakiah Mas’udah
Nono Hery Yoenanto
Penelitian terdahulu menunjukkan adanya proses penyesuaian yang beragam dialami oleh pasangan menikah melalui taaruf. Masa-masa awal pernikahan menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan taaruf karena perlu adanya adaptasi dengan kehidupan baru setelah menikah yang rentan terjadi konflik sedangkan pasangan taaruf baru dapat benar-benar berinteraksi secara bebas untuk mengenal pasangannya ketika sudah terikat tali pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian perkawinan pasangan yang menikah melalui taaruf. Metode penelitian kualitatif studi kasus dan teknik penggalian data melalui wawancara digunakan dengan melibatkan 2 pasang suami istri. Partisipan dipilih berdasarkan kriteria sepasang suami istri dengan usia pernikahan 1-5 tahun serta menjalani proses taaruf sebelum menikah. Teknik analisis dengan analisis model interaktif Miles Huberman dengan teknik pemantapan kredibilitas member check. Penyesuaian perkawinan pasangan taaruf diawali dengan adanya penyesuaian terhadap perbedaan kepribadian pasangan di beberapa bulan pertama setelah menikah. Proses selanjutnya dapat dilihat dari interaksi yang terjalin antar pasangan dalam melakukan usaha menangani tantangan yang muncul berdasarkan kondisi atau kehidupan yang dihadapi dalam kehidupan rumah tangga. Dalam proses penyesuaian perkawinan pasangan taaruf terdapat beberapa faktor yang berperan seperti kepercayaan, komunikasi, dan agama.
Abbas, M. (2019). Pengaruh penyesuaian diri terhadap kepuasan pernikahan pada individu yang menikah melalui proses ta’aruf. Cognicia, 7(1), 112–120. https://doi.org/10.22219/cognicia.v7i1.8461
Akbar, E. (2015). Ta’Aruf Dalam Khitbah Perspektif Syafi’I Dan Ja’Fari. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 14(1), 55. https://doi.org/10.14421/musawa.2015.141.55-66
American Psychological Association. (2022). APA dictionary of Psychology. American Psychological Association. https://dictionary.apa.org/marital-adjustment
Awaris, A. F., & Hidayat, N. (2015). Penyesuaian Pasangan Pernikahan Hasil Ta’aruf (Adjustment Of Married Couple By Ta’aruf). E-Sospol, 2(1), 59–67.
BAYRAKTAROĞLU, H., & ÇAKICI, E. (2013). Factors Related with Marital Adjustment. Egitim Arastirmalari-Eurasian Journal of Educational Research, 53/A, 297–312.
Febrian, P. P. (2020). Diawali Taaruf, Sederet Seleb Ini Akhiri Rumah Tangga. https://hot.detik.com/celeb/d-5151763/diawali-taaruf-sederet-seleb-ini-akhiri-rumah-tangga
Febriani, G. A. (2022). Viral Kisah Nikah Setelah Taaruf, Cerai 8 Hari Kemudian, Ini Saran Psikolog. https://wolipop.detik.com/wedding-news/d-6087116/viral-kisah-nikah-setelah-taaruf-cerai-8-hari-kemudian-ini-saran-psikolog
Fitzpatrick, M. A., & Best, P. (1979). Dyadic adjustment in relational types: Consensus, cohesion, affectional expression, and satisfaction in enduring relationships. Communication Monographs, 46(3), 167–178. https://doi.org/10.1080/03637757909376004
Hana, L. (2012). Taaruf Proses Perjodohan Sesuai Syari Islam. PT Elex Media Komputindo.
Harita, A. N. W., & Suryanto. (2020). Bagaimana Pasangan Ta’aruf Mencapai Kepuasan Pernikahan?: Studi Kasus Interaksi Struktur Vs Agency. Prosiding Seminar Nasional 2020 Fakultas Psikologi UMBY, 76–86.
Hurlock, E. B. (1980). Developmental Psychology (5th ed.). McGraw-Hill.
Katadata. (2022). Kasus Perceraian Meningkat 53%, Mayoritas karena Pertengkaran | Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/28/kasus-perceraian-meningkat-53-mayoritas-karena-pertengkaran
Khairiyah, U., & Aulia, A. A. (2017). Hubungan Religiusitas dengan Kepuasan Pernikahan PasanganTa’aruf Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto. Jurnal RAP UNP, 8(2), 223–234.
Lashari, S. (2016). Environmental and Personal Factors As Predictors of Marital Adjustment- an Investigation in Pakistani Context. Proceedings of The ICECRS, 1(1), 991–1002. https://doi.org/10.21070/picecrs.v1i1.642
Marni. (2018). Penyesuaian Perkawinan Dan Kepuasan Pernikahan Pada Individu yang Menikah Melalui Proses Ta’aruf. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(3), 317–326. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i3.4643
Nusbah, N. A., Suarni, W., & Herik, E. (2020). Penyesuaian Perkawinan Pada Wanita Yang Menikah Melalui Proses Ta’Aruf. Jurnal Sublimapsi, 1(2), 120–129. https://doi.org/10.36709/sublimapsi.v1i2.12006
Pusparini, A. (2012). Agar Ta’aruf Cinta Berbuah Pahala (Pintu Menyemai Cinta Menuju Mahligai Rumah Tangga). Pro-U Media.
Sakinah, F., & Kinanthi, M. R. (2018). Pengungkapan Diri Dan Kepuasan Pernikahan Pada Individu Yang Menikah Melalui Proses Ta’Aruf. Jurnal Psikologi Integratif, 6(1), 29. https://doi.org/10.14421/jpsi.v6i1.1466
Schneider, B. (2007). Critical Evaluation and Conceptual Organization of Marital Functioning Measures. 9, 38–48.
Spanier, G. B., & Cole, C. L. (1976). Toward Clarification and Investigation of Marital Adjustment. 6(1), 121–146.
Tucker, C. M., & Horowitz, J. E. (1981). Assessment of factors in marital adjustment. Journal of Behavioral Assessment, 3(4), 243–252. https://doi.org/10.1007/BF01350828
Wilson, S. M., Larson, J. H., Janmcculloch, B., & Stone, K. L. (1997). Dyadic adjustment: An ecosystemic examination. American Journal of Family Therapy, 25(4), 291–306. https://doi.org/10.1080/01926189708251074