PENGUATAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS PANGAN LOKAL DI KELURAHAN UNAASI KECAMATAN ANGGABERI
Main Article Content
Pangan lokal di Indonesia sangat beragam antara lain ubi, sukun, jagung, sagu, ubi jalar dan sebagainya. Makanan yang berasal dari bahan-bahan tersebut saat ini masih dianggap sebagai makanan kelas bawah yang pamornya masih kurang bersinar dibandingkan dengan makanan yang berbahan dasar terigu. Keberadaan ubi memiliki potensi yang besar sebagai pengganti terigu pada berbagai olahan pangan seperti contohnya pada mie, roti, dan biskuit. Jagung merupakan bahan pangan yang sangat familiar di masyarakat kita namun, jagung belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan baku snack, kue atau hidangan. Harga Jagung relatif murah dan mudah didapat, menguntungkan sebagai bahan baku menu atau hidangan untuk berwirausaha boga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara langsung dengan topik Penguatan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pangan Lokal. Salah satu bukti tercapainya sasaran atau keberhasilan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan adanya partisipasi peserta selama penyuluhan melalui aktivitas yang berkembang dalam diskusi dan kehadiran peserta selama kegiatan berlangsung. Keberhasilan dari kegiatan ini juga terlihat dari banyaknya pertanyaan ibu- ibu mengenai proses pembuatan, penambahan bahan baku lainnya dan keinginan dari ibu-ibu untuk langsung mempraktekan di rumah, serta cara pengemasannya sehingga dapat menjadi peluang usaha.
Ananda, D. S. (2019). Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Industri Kreatif di Kota Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi, X, 120-142. Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie /article/view/6072/0
Anugerah, K. (2018, Desember). Optimalisasi Usaha Kuliner di Obyek Wisata Hiu Paus Desa Botu Barani Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Jurnal Pariwisata Pesona, 3, 191-204. Retrieved from https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp /
AR R T Hidayat, A. Y. (2017). Creative industry in supporting economy growth in Indonesia: Perspective of regional innovation system. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 70. Retrieved from https://iopscience.iop.org/article/10.108 8/1755-1315/70/1/012031/meta
Iffah Farhana Abu Talib, R. T. (2018). Community Empowerment through Rehabilitation and Reconstruction in Social Sector of Kuala Krai, Kelantan, Malaysia. Procedia Enginering, 212, 294-301. Retrieved from https://doi.org/10.1016/j.proeng.2018.0 1.038
Luke A. Sandham, J. J. (2019, October). Participatory rural appraisal approaches for public participation in EIA: Lessons from South Africa. Land, 8, 1-16. Retrieved from https://www.mdpi.com/2073- 445X/8/10/150