ANALISIS PENENTUAN TITIK KARTOMETRIK ANTAR BATAS WILAYAH KECAMATAN KONAWE DAN KECAMATAN UEPAI KABUPATEN KONAWE
Main Article Content
Analisis Penentuan Titik Kartometrik Antar Batas Wilayah Kecamatan Konawe Dan Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe Seringnya terjadi konflik permasalahan batas wilayah antar masyarakat Kecamatan Konawe dan Kecamatan Uepai karna batas wilayah, yang digunakan yaitu batas alam sungai konaweha yang dimana sungai tersebut sering bergeser. Tujuan Penelitian ini Untuk menentukan Titik Batas Kartometrik di antar dua Kecamatan Konawe dan Uepai Kabupaten Konawe dan untuk membuat Batas Wilayah Kecamatan Konawe dan Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe Menggunakan Metode Kartometrik Berdasarkan permendagri No. 45 Tahun 2016. Pengumpulan Data dilakukan dengan Teknik pengumpulan Data Primer dan pengumpulan Data Sekunder. Sarana pengumpulan data melakukan Survei Lapangan, dibantu dengan Observasi dan Wawancara yang Partisipatif Analisis Spasial. Setelah dilakukan Analisis pada penelitian ini maka Analisis Penentuan Titik Kartometrik Antar Batas Wilayah Kecamatan Konawe dan Kecamatan Uepai. Penentuan Titik Kartometrik menghasilkan 30 Titik Kartometrik dalam satu Segmen Batas yaitu batas yang ada dipeta tersebut.
Khafid. 2012. Aspek-Aspek Teknis Pemetaan Batas-Batas Wilayah Dalam Upaya Percepatan Penyelesaian Batas Daerah. Rapat Koordinasi Penegasan Batas. Badan Koordinasi Survei Dan Pemetaan Nasional. Jakarta.
Kusumowidagdo, Mulyadi, dkk. 2008. Penginderaan Jauh Dan Interpretasi Citra. Rapat Koordinasi Penegasan Batas. Badan Koordinasi Survei Dan Pemetaan Nasional. Semarang. Lillesand, Thomas M-Kiefer Ralph W. 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ma’ruf, Bilal, dkk. Penetapan Dan Penegasan Batas Wilayah Desa Kauman Kecamatan Karangrejo Provinsi Jawa Timur. Jurusan Tehnik Geodesi FT UGM.
Mukaddas, J. . (2021). ANALISIS KELEMBAGAAN DESA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR KAWASAN DAERAH PERLINDUNGAN LAUT KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(1), 77–84. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i1.77
Prasetyo D.B. & Indarto. 2014. Pembuatan Digital Elevation Model Resolusi 10 M Dari Peta RBI Dan Survei GPS Dengan Algoritma ANUDEM. UGM. Yogyakarta.
Purwadhi Sri Handayano dan Tjaturahono Budi Sanjoto. 2008. Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan Jauh. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan Universitas Negeri Semarang. Jakarta. Republik Indonesia. 2012.
UndangUndang No.76 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara. Sinaga,
M. Irsan .2015. Evaluasi Perbandingan Ketelitian Hasil Deliniasi Batas Desa Secara Kartometrik. UGM. Yogyakarta.
Suharyadi. 2010. Bahan Ajar Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.