Vol. 1 No. 6 (2022): May
Open Access
Peer Reviewed

HUBUNGAN ANTARA KETUBAN PECAH DINI, LILITAN TALI PUSAT DAN PREMATURE DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS SUKALARANG KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2021

Authors

Puspita Arpiyatni Dina

DOI:

10.54443/sibatik.v1i6.93

Published:

2022-04-17

Downloads

Abstract

Asfiksia pada bayi baru lahir menjadi penyebab kematian 19% dari 5 juta kematian bayi baru lahir setiap tahun. Di Indonesia, angka kejadian asfiksia di rumah sakit propinsi Jawa Barat ialah 25,2%, dan angka kematian karena asfiksia di rumah sakit pusat rujukan propinsi di Indonesia sebesar 41,94%. Data mengungkapkan bahwa kira-kira 10% bayi baru lahir membutuhkan bantuan untuk memulai bernapas, dari bantuan ringan sampai resusitasi lanjut yang ekstensif. Tujuan dari penelitian ini adalah hubungan antara ketuban pecah dini, lilitan tali pusat dan premature dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di Puskesmas Sukalarang Tahun 2021. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hubungan dengan metode pearson correlation menggunakan aplikasi SPSS Ver.25. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa ketuban pecah dini memiliki hubungan terhadap asfiksia dengan p value 0.000, lilitan tali pusat memiliki hubungan terhadap asfiksia dengan p value 0.000, dan prematur memiliki hubungan terhadap asfiksia dengan p value 0.000.

Keywords:

Ketuban Pecah Dini Lilitan Tali Pusat Premature Asfiksia

References

Kemenkes RI. (2021). Pusat Data dan Informasi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-info-datin.html

Kosim. (2014). Buku ajar Neonatologi (Edisi 1 Ce). IDAI.

Manuaba. (2012). Pengantar Kuliah Obstetri. EGC.

Mochtar, R. (2011). Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi (Jilid 2). EGC.

Prawirohardjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka.

Rambe, N. L. (2018). HUBUNGAN ANTARA KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) GUNUNGSITOLI. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 4(1), 14–17.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Alfabeta.

Syarwani, T. I., Tendean, H. M. M., & Wantania, J. J. E. (2020). Gambaran Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Tahun 2018. Medical Scope Journal, 1(2), 24–29. https://doi.org/10.35790/msj.1.2.2020.27462

Wiknjosastro, H. (2012). Siklus Haid. EGC.

Author Biography

Puspita Arpiyatni Dina, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Downloads

Download data is not yet available.

How to Cite

Arpiyatni Dina, P. (2022). HUBUNGAN ANTARA KETUBAN PECAH DINI, LILITAN TALI PUSAT DAN PREMATURE DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS SUKALARANG KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2021. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(6), 787–794. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i6.93

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.