Analisis Kinerja Keuangan dan Kontribusinya Bagi Kesejahteraan Masyarakat pada Pemerintah Kota Tangerang
Main Article Content
This study aims to analyze financial performance measured using regional financial ratios and to analyze how financial performance contributes to community welfare. The Tangerang City Government serves as the research object. In the data collection process, this study employs secondary data, specifically the LKPD of the Tangerang City Government for the years 2018-2022, utilizing descriptive quantitative methods. The results of this study reveal that the financial performance of the Tangerang City Government is deemed satisfactory. These evidenced by a relatively high independence ratio attributed to the substantial realization of PAD, a strong decentralization ratio beacuse of consistent optimization of its regional potential, and an effectiveness ratio classified as highly effective due to consistently surpassing the predetermined revenue target/budget. However, the efficiency ratio of PAD is somewhat efficient, owing to the substantial costs incurred in collecting PAD and the fluctuating growth ratio due to the decline in 2020, caused by the impact of the COVID-19 pandemic. as to the contribution to community welfare, the Tangerang City Government allocates expenditures, particularly across four indicators/aspects (education, health, social, and labor) all of which display consistent growth, that allocation distributed in the programs and activities aimed at enhancing community welfare. A recommendation for future researchers is to consider employing primary data collection methods, such as direct interviews with community members or city government officials, to gain further insights into financial performance and its impact on community welfare.
Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, S.Pd., M. S., Nur Hikmatul Auliya, G. C. B., Helmina Andriani, M. S., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March).
Alhusain, A. S., & Firdausy, C. M. (2017). Kebijakan dan strategi peningkatan pendapatan asli daerah dalam pembangunan nasional. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Mahfudh, Saleh, H., & Saleh, M. Y. (2022). Analisis peningkatan pendapatan asli daerah (M. Ruslan & S. Suriani (eds.)). Pusaka Almaida.
Mulyawan, R. (2015). Sistem Pemerintahan Indensia. In News.Ge (Issue 1). UNPAD PRESS.
Santosa, P. B., Retno, D., & Rahayu, F. (n.d.). Analisis Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Dalam Upaya Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Kediri.
Sijabat, M. Y. (2014). … Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Dan Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah …. Jurnal Administrasi Publik, 2(32), 236–242. http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/365
Suganda, A. (2012). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Tingkat Pengangguran Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012-2016. Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tanjungpura, 91(5), 1–58. https://openknowledgemaps.org/
Susanto, I. (2014). Analisis Pengaruh PDRB, Penduduk, Dan Inflasi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi Kasus Kota Malang Tahun 1998 – 2012). Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, 2(2), 1–16.
Fahmi, I. (2017). Analisis laporan keuangan. Bandung: Alfabeta CV.
Halim, A., & Kusufi, M. S. (2012). Akuntansi keuangan daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Hanafi, A. M., Riyanto, W. H., & Kusuma, H. (2021). Analisis Sumber-Sumber Pendapatan Asli Daerah Di Kota Blitar. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), Vol.5, No. 1, 1-11.
Harahap, S. S. (2016). Analisis kritis atas laporan keuangan . PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.
Hery. (2020). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Grasindo.
Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Mardiasmo. (2008). Perpajakan edisi revisi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Nurajijah, A., & Nurfadila, D. (2022). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi Tahun 2017-2021. Senakota - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi.
Pasaribu, E., Septriani, Benardin, & Febriani, R. E. (2021). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Bengkulu : Pendekatan Derajat Desentralisasi Fiskal. AKUNTABILITAS, Vol. 15, No. 1.
Patarai, M. I. (2017). Kinerja keuangan daerah. Makassar: De La Macca.
Saragih, J. P. (2003). Desentralisasi fiskal dan keuangan daerah dalam otonomi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sari, I., Asaari, M., & Hidayah, I. N. (2021). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2010-2019. Proceeding Seminar Nasional & Call For Papers, ISSN Online: 2654-6590.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yani, A. (2008). Hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
(Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, 2015)
BPK. (2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. 2(5), 255.
Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
Pemerintah Republik Indonesia. (2019). Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Media Hukum, 184.
Pemerintah Republik Indonesia. (2022). Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6757, 104172, 1–143. https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=22499