STRATEGI PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID-19 UNTUK PEMULIHAN PARIWISATA DI PROVINSI BALI
Main Article Content
Saat ini di Indonesia tengah digemparkan dengan penyebaran virus corona (covid-19) yang semakin luas, termasuk provinsi Bali. Sebagai daerah wisata, Bali menerima kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri cukup besar, otomatis kemungkinan penularan pun bisa tergolong tinggi. Namun pada kenyataannya Pemerintah Provinsi Bali dianggap paling berhasil menekan peredaran virus corona meski tak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang dilakukan oleh pemerintah daerah-daerah lain. Salah satu indikator keberhasilan adalah persentase pasien yang meninggal di Bali hanya 1,33 persen jauh di bawah rata-rata nasional (7,19 persen) dan global (6,99 persen). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi apa yang diterapkan oleh pemerintah provinsi Bali sehingga berhasil menekan peredaran virus corona ditengah kekhawatiran berbagai pihak karena Bali merupakan destinasi wisata dunia terbesar di Indonesia. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa dokumentasi data sekunder. Metode analisis data menggunakan metode interaktif Miles and Huberman. Kesimpulan dari penelitian berupa strategi yang diterapkan pemerintah Provinsi Bali, antara lain dalam mengatasi virus corona, pihak pemerintah bersama desa adat membuat dua kegiatan utama terkait penanganan covid-19, yakni kegiatan secara niskala atau ritual keagamaan sesuai dengan kepercayaan dan kearifan lokal masyarakat Bali serta kegiatan sekala. Selanjutnya faktor lain yang mendukung keberhasilan strategi penanganan penyebaran virus adalah adanya kerja sama seluruh pemangku kepentingan di semua profesi, termasuk tenaga kesehatan. Kerjasama berbagai pihak di Bali tergolong cepat dan kompak, kolaborasi dan komunikasi antara instansi pun cukup baik. Keberhasilan Bali sebagai provinsi yang mampu mengendalikan virus dan telah mendapatkan apresiasi oleh Gugus Tugas Nasional ini juga bisa dijadikan nilai jual untuk pariwisata Indonesia, khususnya Bali.
Abidin, Y. Z. (2015). Manajemen komunikasi (filosofi, konsep, dan aplikasi). Bandung: Pustaka Setia
Arifin, A. (1984). Strategi komunikasi suatu pengantar ringkas. Bandung: Armico.
Cahyana, L. (2020, Mei 27). Ini alasan destinasi wisata Bali tak dibuka serentak usai pandemi. Diakses 2020, Juni 22 dari https://www.google.com/amp/s/travel.tempo.co/amp/1346936/ini-alasan-destinasi-wisata-bali-tak-dibuka-serentak-usai-pandemi
Cnbcindonesia.com. (2020, Mei 5). Terungkap! ini cara Bali kendalikan wabah corona. Diakses 2020, Juni 22 dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20200505155603-4-156487/terungkap-ini-cara-bali-kendalikan-wabah-corona
David, F. R. (2011). Strategic management, 13th ed. New Jersey: Prentice Hall.
Effendy, O. U. (2011). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Folinas, S. & Metaxas, T. (2020). Tourism: The great patient of coronavirus covid-2019. Munich Personal RePEc Archive (MPRA) Paper, No. 99666, 1-13.
Hafied, C. (2013). Perencanaan Strategi Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Haryanto, T. (2020). Editorial: Covid-19 pandemic and international tourism demand. JDE (Journal of Developing Economies), Vol. 5, No. 1, 1-5
Klikdokter.com. (2020). Bisa jadi contoh, ini cara Bali tekan penyebaran virus corona. Diakses 2020, Juni 22 dari https://www.google.com/amp/s/m.klikdokter.com/amp/3639241/bisa-jadi-contoh-ini-cara-bali-tekan-penyebaran-virus-corona
KumparanTRAVEL. (2020). 3 destinasi di Indonesia yang siap buka kembali industri pariwisatanya. Diakses 2020, Juni 22 dari https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparantravel/3-destinasi-di-indonesia-yang-siap-buka-kembali-industri-pariwisatanya-1tRd1ZDhr4I
Mardika, I. P. (2020, Mei 18). Benteng pertahanan bali melawan corona itu bernama desa adat. Diakses 2020, Juni 22 dari https://baliexpress.jawapos.com/read/2020/05/18/194876/benteng-pertahanan-bali-melawan-corona-itu-bernama-desa-adat
Mardiyansah, K. (2020, Mei 11). Menanti gebrakan provinsi lain berpredikat terbaik dalam penanganan covid-19. Diakses 2020, Juni 22 dari https://www.google.com/amp/s/nasional.okezone.com/amp/2020/05/11/337/2212545/menanti-gebrakan-provinsi-lain-berpredikat-terbaik-dalam-penanganan-covid-19
Merdeka.com. (2020, April 8). Upaya Pemprov Bali lawan virus corona dengan libatkan banyak pihak. Diakses 2020, Juni 22 dari https://m.merdeka.com/peristiwa/upaya-pemprov-bali-lawan-virus-corona-dengan-libatkan-banyak-pihak.html
Miles, Mathew, B. & Huberman, Mic hael, A. (2009). Analisis data kualitatif. Jakarta: UI-Press.
Posbali.co.id. (2020, Mei 9). Bali terbaik, dalam penanganan corona di Indonesia. Diakses 2020, Juni 22 dari https://posbali.co.id/bali-terbaik-dalam-penanganan-corona-di-indonesia/
Riza, A. (2020, Mei 9). Koster: Presiden sampaikan penanganan corona di Bali terbaik di Indonesia. Diakses Juni 22 dari https://m.detik.com/news/berita/d-5008571/koster-presiden-sampaikan-penanganan-corona-di-bali-terbaik-di-indonesia
Saputra, A. (2020, Mei 14). Jadi yang terbaik di Indonesia, ini formula Bali berhasil kendalikan covid-19 tanpa PSBB. Diakses 2020, Juni 22 dari https://www.google.com/amp/s/health.grid.id/amp/352151243/jadi-yang-terbaik-di-indonesia-ini-formula-bali-berhasil-kendalikan-covid-19-tanpa-psbb
Strielkowski, W. (2020). International tourism and covid-19: Recovery strategies for tourism organisations. Preprints, Vol. 1, 1-6.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitaf, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wheelen, T. L. & Hunger. (2012). Strategic management and business policy: Achieveing sustainability,13th ed. Harlow: Pearson Prentice Hall.
Zahrotunnimah. (2020). Langkah taktis pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran virus corona covid-19 di Indonesia. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, Vol. 7, No. 3, 247-260.