STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PUSKESMAS KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT DALAM MENINGKATKAN ANTUSIAS MASYARAKAT PROGRAM VAKSINASI COVID-19
Main Article Content
Humas Puskesmas Kecamatan Selesai merupakan instansi pemerintah yang berada dibawah koordinasi di kepemerintahan daerah Kabupaten Langkat dan melaksanakan tugas di bidang fungsinya dalam pelaksanaan kegiatan program vaksinasi Covid-19 dengan melalui strategi komunikasi yang digunakan kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi dalam mensosialisasikan kegiatan vaksinasi Covid -19 yang dilakukan oleh Puskesmas Selesai dalam meningkatkan antusias masyarakat melakukan vaksinasi. Penelitian dilakukan menggunakan teori Vembriarto yaitu teori sosialisasi guna mendeskripsikan kegiatan berkomunikasi, metode penelitian yang dipakai menggunakan metode penelitian kualitatif deskripsi dengan jenis penelitian Field research (penelitian lapangan). Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh dan yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa 1. Bentuk komunikasi yang dilakukan oleh Humas Puskesmas Selesai berupa sosialisi dan edukasi baik secara langsung atau melalui media internet,sosial,bekerja sama dengan pihak Babinsa,polsek dan pemerintah kecamatan, mengundang pejabat daerah, serta woro-woro menggunakan mobil dan bekerjasama dengan jasa kantor Pos dalam penahanan bantuan PKH.
BagSuyanto. (2006:121). Sosialisasi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Kencana.
Deddy Mulyana. (2002.hlm 62). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Dwi Narwoko, Bagong Suyanto;. (2005:56). Sosiologi Teks Pengantar. Jakarta: Prenada Media.
Effendy, Onong Uchjana;. (2013). Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Elvinaro Ardianto. (2011:216). Metode Penelitian Untuk Publik Relation Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Erni Tisnawati, Kurniwan Saefullah;. (2005.hlm 295-296). Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Hafied Cangara. (2012.hlm 70-71). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta, Cet 13: PT. Raja Grafindo Persada.
Hamdi Asep Saepul, B. E. (2014:9). Metode Penelitian Kualitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Budi Utama.
Indah Pitaloka Sari, Sriwododo;. (2020). Perkembangan Teknologi Terkini Dalam Mempercepat Produk Vaksinasi Covid-19. Majalah Farmasatika, 5(5), 206.
Marlany dkk. (2018). strategi humas dalam mengsosialisasikan . jurnal stategi humas dalam mensosialisasikan linstrik pintar PT.PLN persero- pdf.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Tentang Peraturan Penanggulangan Vaksinasi. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 4.
Onong Uchjana Effendy. (1986). Dimensi-Dimensi Komunikasi,. Bandung: 97.
Onong Uchjana Effendy. (2006.hlm 20). Hubungan Masyarakat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 10 Tahun. (2021). Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Diesase 2019. https://persi.or.id/wp-content/uploads/2021/02/pmk10-2021.pdf, 27.
Picter, H. Z. (2012.hlm 9-10). Pengantar Komunikasi Dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan. Jakarta: Kencana Prenana Media Grup.
Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional;. (2001.hlm 79). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ridho Fatah Adali. (2016 : 30-31). Strategi Komunikasi Majelis Ulama Indonesia Dalam Mensosialisasikan Fatwa Sesat Ormas Gafatar. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Ruslan, R. (2006). Manajemen Public Relation. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. (2005:89). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suharso, Ana Retnoningsih;. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Karya 500. Sukandarrumidi. (200
Yosal Iriantara. (2013.hlm 6). Manajemen Humas Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.