PERAN DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN KOTA PARIAMAN DALAM PENGEMBANGAN DAERAH WISATA HUTAN MANGROVE DI DESA APAR KOTA PARIAMAN
Main Article Content
Penelitian ini dilatarbelakangi karena keterbatasan sarana dan prasana penunjang pariwisata, kurangnya pemeliharaan yang ada, partisipasi masyarakat yang masih kurang dalam pengelolaan yang diakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman dan kurangnya pengetuan masyarakat mengenai manfaat dari pengembangan pariwisata hutan mangrovetu. Tujuan penelitian untuk mengetahui Peran Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota Pariaman sebagai fasilitator, dinamisator dan motivator dalam Pengembangan Kawasan Wisata Hutan Mangrove di Desa Apar Kota Pariaman. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data didapatkan dengan teknik wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Keabsahan dilakukan dengan uji triangulasi. Sedangkan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Penelitian menunjukkan bahwa Peran Fasilitator pada Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota Pariaman dalam pengembangan kawasan wisata Hutan Mangrove di Desa Apar Kota Pariaman kurang optimal karena sarana dan prasarananya yang ada masih belum lengkap. Peran Dinamisator masih belum optimal karena kurangnya kerjasama yang dijalin dengan organisasi pemerintah lainnya, pihak swasta dan masyarakat. Peran Motivator juga kurang optimal karena dalam memberikan motivasi kepada investor dan masyarakat kawasan wisata Hutan Mangrove masih agresif. Kendala yang pertama dari sisi anggaran, karena anggaran merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan kawasam wisata. Kendala kedua dari SDM (sumber daya manusia) masih terganjal dengan mindset masyarakat yang belum memiliki kesadaran tentang pariwisata, kurangnya kesadaran masyarakat akan peran dan tanggung jawabnya sebagai tuan rumah pariwisata.
Darsana, I. M., & Jayadi, U. (2022). Perspektif Pekerja Hotel Berbintang Di Destinasi Wisata Sanur Terhadap Literasi Investasi Saham Di Masa Pandemi Covid-19. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(1), 23-32.
Dimanik, J & Weber, H. F. 2006. Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta: Andi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman (2015). Pariaman Dalam Angka 2015
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman (2018). Statistik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman.
Mafitri, V. ., & Miniawati Barusman, T. . (2022). Analisis Strategi Pemasaran Villa Gardenia Dalam Upaya Menarik Minat Pengunjung Pada Masa Pandemi Covid-19. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(9), 1739–1748. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i9.231
Meleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Miles Matthew B dan A. Michael Huberman, 2009. Analisis Data Kualitatif, Jakarta:UI Press
Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 13 Tahun 2017
Sastrayuda, Gumelar. 2010. Konsep Pengembangan Kawasan Ekowisata, Yogyakarta: UGM
Siagian, Sondang P. 2012. Pengawasan Melekat Di Lingkungan Pemerintahan. Jakarta: Erlangga
Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta:CV Andi Offset
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Otonomi Daerah
Wahyuni, Fatimah, Siti. (2019). Kinerja Dinas Pariwisata Kota Pariaman Dalam Mengelola Objek Wisata Pantai Gandoriah Tahun 2007-2017. Jurnal Kapita Selekta Geografi, 2 (2019), 165-177
Yoeti, Oka A. 2010. Dasar-dasar Pengertian Hospitality dan Pariwisata. Bandung PT Alumni