PENGARUH EMPATI DAN KOMITMEN PERKAWINAN TERHADAP PEMAAFAN DALAM PERKAWINAN DI DESA PAGARUYUNG KECAMATAN TAPUNG KAMPAR RIAU
Main Article Content
Peningkatan angka perceraian menjadi 4,7 juta pasangan adalah permasalahan yang serius. Salah satu faktor meningkatnya angka perceraian di Indonesia dikarenakan pertikaian yang terus menerus akibat kesalahpahaman. Pentingnya memiliki kemampuan memaafkan dalam perkawinan dapat meredam konflik yang terjadi antara kedua pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan empati dan komitmen perkawinan berpengaruh terhadap pemaafan dalam perkawinan. Penelitian ini dilakukan pada 185 pasangan suami-istri yang beragama islam dan memenuhi kriteria sebagai sampel di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung Kampar Riau. Hasil analisis menunjukkan bahwa empati dan komitmen memiliki pengaruh yang positif terhadap pemaafaan dalam perkawinan.
Agung, I.M., Lestari, D.I. (2016). Empati dan Pemaafan Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN SUSKA RIAU. Studia insania.Vol.4 No.2. 137-146.
Aiyuda, N. (2013). Hubungan Keintiman Dengan Komitmen Dan Kepercayaan Pada Pemaafan Istri Terhadap Suami. Skripsi. Fakultas Psikologi UIN SUSKA RIAU.
Alawwiyah, Nadya. (2020). Pengaruh Empati Terhadap Pemaafan Dan Percaya Diri Dalam Hubungan Pertemanan. Journal Preprint Policies.
Anna, Jessica Amelia. (2015). Hubungan Antara Empati Dengan Forgiveness Pada Mahasiswa Universitas "X" Di Kota Makassar Yang Pernah Terlibat Tawuran. Tugas Akhir, Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Asmarayani, F. (2015). Hubungan Empati dan Komitmen dengan Pemaafan Dalam Hubungan Persahabatan Remaja. Skripsi. Fakultas Psikologi UIN SUSKA RIAU.
Astiyanto, H. (2002). Filsafat Jawa Mengalir Butir-Butir Kearifan Lokal. Yogyakarta: Warta Pustaka.
Azwar, Saifudin. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Edisi 2 Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dagun, S. M. (2002). Psikologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Finchman, F.D., Beach, S.R.H., Davila, J. (2004). Forgiveness And Conflict Resolution Inmaririage. Journal of Family Psychology, Vol. 18. No.1. 72-81.
Finkel, E.J. dkk. (2002). Dealing With Betrayal In Close Relationship: Does Comitmen Promote Forgivenes? Journal Of Personality and Social Psikology. Vol. 82. No. 6.p. 965-974
Fransiska, Y.I & Hartati, S. (2014). Pengambilan Keputusan Untuk Menikah Beda Etnis: Study Fenomenologis Pada Perempuan Jawa. Jurnal Psikologi Undip. Vol. 13 No. 34-41.
Ghuzairoh, T. (2015). Perbedaan Forgivness Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Budaya Jawa. Skripsi. Fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Hapsari, P., Nisfiannoor, M & Murmanks, A.W. (2007). Konflik Perempuan Jawa yang Masih Melajang di Dewasa Madya. Jurnal Arkhe.Vol.1. 41-56.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga.
Imelda, N. F. (2004). Hubungan Antara Komitmen Perkawinan Dengann Pemaafan Pada Istri Yang Merasa Disakiti. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Karremans, J.C, Paul, Van Lange, A.M. and Ouwerkerk. (2003). When Forgiving Enhances Psychological Well-Being: The Role of Interpersonal commitment. Journal of Personality and Social Psychology.Vol.34. No.5. 1011-1026.
McCullogh, M.E., Worthington, E.L., Rachal, K.C (1997). Interpersonal Forgiving In Close Relationships. Jurnal Of Personality And Sosial Psychology. Vol.73. No.02. 321-336.
McCullough, M.E., Wortington, E. L., Rachal, K.C., dkk. (1998). Interpersonal forgiving in close relationships: II. Theoritical elaboration and measurement. Journal of Personality and Social Psychology. Vol.75, No. 6. 1586-1603.
McCullough, M.E., Ficham, F.D., & Tsang, J. (2003). Forgiveness, Forbearance And Time: The Temporal Unfolding Of Transgression-Related Interpersonal Motivation. Jurnal Of Personality And Psychology. Vol. 84. No. 3. 540-557.
McCculough, M. E., Bellah, C. G., Kliptrick, S. D., & Johnson, J.L. (2000). Vengefulness: Relationship with forgiveness, rumonatioon, well- being and big five. Society for personality and social psychology.Vol. 27. No.5.601-610.
Nashori, F., (2011). Meningkatkan Kualitas Hidup Dengan Pemaafan. UNISIA.Vol. XXXIII. No. 75
Nashori, F., Kusprayogi, Y. (2016). Kerendahatian Dan Pemaafan Pada Mahasiswa. Psikohumaniora: jurnal penelitian psikologi. Vol. 1. No. 12-29.
Nashori, Fuad. (2008). Psikologi Sosial Islam. Bandung: PT Refika Aditama.
Nova Naci, M. (2013). Hubungan Nilai Dalam Perkawinan Dan Pemaafan Dengan Keharmonisan Keluarga. Jurnal Psikologi, Vol.5.
Prianto, B., dkk. (2013). Rendahnya Komitmen Dalam Perkawinan Sebagai Sebab Perceraian. Jurnal komunitas.Vol. 5.208-218.
Rachmatullah, A. (2013). Filsafat Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Siasat Pustaka.
Rachmawati, Isnani. (2015). Hubungan Komitmen Dengan Pemaafan Pada Perkawinan Wanita Suku Jawa Di Kabupaten Gunungkidul D.I.Y. Jurnal Program Studi Psikologi, FISIP Universitas Brawijaya.
Sari, K. (2012). Forgiveness pada Istri sebagai Upaya untuk Mengembalikan Keutuhan Rumah Tangga akibat Perselingkuhan Suami. Jurnal psikologi.Vol. 11. No.1. 50- 58.
Sari, K. (2004). Forgiveness Pada Istri Sebagai Upaya Untuk Mengembalikan Keutuhan Rumah Tangga Akibat Perselingkuhan Suami. Skripsi. FakultasPsikologi Universitas Indonesia.
Sarumapet (2001). Pedoman Berumah tangga. Bandung: Indonesi Publishing House.
Sarwono, S. W. (2004). Psikologi remaja. Edisi revisi 8. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka.
Sears, D.O, Freedman, J.L & Peplau, L.A. (1994). Psikologi Sosial. (Terjemahan M. Adryanto &S. Sukrisno). Jakarta, Erlangga.
Syahputri, S. E., Khoirunnisa, R. N. (2021). Hubungan Antara Komitmen Dengan Forgiveness Dalam Menghadapi Konflik Pada Dewasa Muda Yang Menjalin Hubungan Jarak Jauh. Character: Jurnal Penelitian Psikologi Volume 8 Nomor 9 Tahun 2021.