STRATEGI PENGEMBANGAN PULAU LEMBONGAN SEBAGAI DESTINASI WISATA KULINER SEAFOOD DI BALI
Main Article Content
Dwik Suwarnata Triana
I Made Darsana
Lembongan Island is one of the islands in Bali Province, located in Klungkung Regency, with tourism potential, one of which is culinary tourism. Lembongan Island is known for its natural beauty and rich marine resources, providing a significant opportunity to offer fresh and authentic seafood dishes to tourists. However, there are several weaknesses, such as limited menu variations and inconsistent service quality, that need to be addressed to enhance competitiveness. This research also identifies opportunities arising from the increasing interest of tourists in local culinary experiences and sustainability, as well as threats from climate change and competition with other destinations. By implementing appropriate strategies based on SWOT analysis, this study concludes that Lembongan Island has significant potential to develop as an attractive and sustainable seafood culinary tourism destination. The findings of this research are expected to provide guidance for stakeholders in formulating policies and strategies for culinary tourism development on the island.
Ardiansyah, I. and Silmi, N. F. (2022) ‘Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Kuliner Di Kota Tangerang Dengan Matriks Swot Dan Analisis Qspm (Studi Kasus Kawasan Laksa Tangerang)’, Jurnal Industri Pariwisata, 4(2), pp. 141–160.
Besra, E. (2012) ‘Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di Kota Padang’, Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 12(1), pp. 74–101.
Bisnis.com (2014) ‘Indonesia Menuju Destinasi Wisata Kuliner Terfavorit Dunia’, Bisnis.com.
Brumback, K. (1999) ‘Destinasi Wisata Kuliner: Faktor Penentu Kepuasan Wisatawan’, Carmelita, 2011.
Danil Novril, Kusai, H. H. (2017) ‘Pengaruh Faktor-Faktor Kuliner Terhadap Pengembangan Pariwisata Pulau Lembongan’, Jurnal Pariwisata Pesona.
Darsana, I. M. (2022). Pelestarian “Pasiraman Pura Dalem Pingit Lan Pura Kusti” Di Desa Sebatu, Gianyar Sebagai Destinasi Wisata Alternatif. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(1), 33-38.
Karim, M., Chua, B., and Salleh, M. (2009) ‘Kriteria Destinasi Wisata Kuliner: Kajian terhadap Sektor Pariwisata’, Carmelita, 2011.
Koerniawati, F. T. (2022). Destinasi Wisata, Sumber Daya Manusia Pariwisata Dan Pariwisata Berkelanjutan. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(1), 39-50.
Ratnasari, K., Levyda, L., and Giyatmi, G. (2020) ‘Wisata Kuliner Sebagai Penunjang Pariwisata Di Pulau Belitung’, Jurnal Pariwisata Pesona, 5(2), pp. 93–106.
Sasongko, I., Setiawan, A., and Purnama, Y. S. (2019) ‘Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner di Sepanjang Koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang’, Perencanaan Wilayah dan Kota, 3, pp. 34–67.
Suputra, E. M. (2019) ‘Serombotan Kuliner Khas Klungkung Akan Diusulkan Jadi Warisan Budaya Artikel Ini Telah Tayang di Tribun-Bali.com dengan Judul Serombotan Kuliner Khas Klungkung Akan Diusulkan Jadi Warisan Budaya’, Tribun Bali.com. Available at: https://bali.tribunnews.com/2019/10/08/serombotan-kuliner-khas-klungkung-akan-diusulkan-jadi-warisan-budaya.
Suryadana, D. (2009) ‘Faktor Pembentuk Wisata Kuliner’, Jurnal Pengembangan Wisata.
Sutrisnawati, N. K., et al. (2021) ‘Strategi Pengembangan Pasar Tradisional sebagai Daya Tarik Wisata di Kota Denpasar Bali: Studi Kasus Pasar Kumbasari’, Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata, 2(1), pp. 37–46.
Taha, A. R. A., & Gebreel, O. S. S. (2024). Exploring Cultural Anthropology In Libya: Heritage, Identity, And Social Dynamics. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi, 3(4), 149-158.
Wahyudi, R. (2019) ‘Strategi Pengembangan Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan Kepuasan Pedagang’, Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 21(1), pp. 37–47.
UNWTO (2019) ‘Second Report on Gastronomy Tourism’, United Nations World Tourism Organization (UNWTO).