IMPLEMENTASI PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K 3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. TANI PRIMA MAKMUR UNIT PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT (PKS) KABUPATEN KONAWE
Main Article Content
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu bentuk pemeliharaan sumber daya manusia, dalam hal ini pemeliharaan karyawan yang berarti mempertahankan karyawan agar tetap loyal terhadap perusahaan, meningkatkan motivasi dan disiplin kerja karyawan, meningkatkan rasa aman dan ketenangan jiwa karyawan dalam melakukan pekerjaannya, serta meningkatkan kinerja karyawan. Tujuan dan sasaran penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada setiap perusahaan adalah menciptakan sesuatu sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam ruang lingkup perusahaan dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat bekerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan PT Tani Prima Makmur Unit pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS), keselamatan dan kesehatan kerja dengan produktivitas sangat erat hubungannya bagi karyawan. Program kesehatan kerja lebih dominan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan PT Tani Prima Makmur Unit pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS).
A.A Anwar Prabu Mangkunegara. 2001, Manajemen Sumber Daya ManusiaPerusahan, Bandung : Remaja Rosdakarya
A.A Anwar Prabu Mangkunegara. 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bamdung : PT. Remaja Rosda Karya
Anonym , 2012 Profil Pertamina, http://www.pertamina.com
Bambang Tri Cahyono, Manajemen Sumber Daya Manusia, Badan Penerbit IPWI : Jakarta 1996.
Basir Bartos. 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pendekatan Makro.jakarta. Bumi Aksara.
Catarina Corri (2009), Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerjaterhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT PLN (Persero) APJ Semarang.
Depkes RI. 2004. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Dessler, Gary 2007. Manajemen Personalia, Edisi ketiga, Jakarta: Erlangga.
Dessler, Gary. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesepuluh. Jakarta. PT Indeks.
Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 2006.
Dwi Rama Jaya, R. ., Taufiq Ibrahim, M. ., Riansyah, R., & Nur Happy, W. . (2021). ANALISIS PENGARUH JUMLAH INDUSTRI, JUMLAH PENDUDUK DAN NILAI INVESTASI SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI NON-FORMAL MANUFAKTUR DI KOTA PALEMBANG. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(1), 45–52. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i1.5
Dyah Ayu Anisha Pradipta. 2012. Pengaruh Citra Merek (Brand Image) TerhadapLoyalitas Konsumen Produk Oli Pelumas PT Pertamina (Persero) Enduro 4T Di Makassar. Makassar. Universitas Hasanuddin.
Edwin B.Flippo, 2002. Personel Manajement (Manajemen Personalia), edisi VII Jilid II Terjemahan Alponso S : Erlangga, Jakarta.
Hani Handoko 2000, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, edisi II, cetakan ke 14 : BPFE, Yogyakarta.
Himpunan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan KetenagakerjaanDepa rtemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.
Husein Umar. 2005. Evaluasi Kinerja Perusahaan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Husein Umar. 2007., Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Husein Umar. 2009. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta :Rajawali Pers.
Husni, Lalu, 2003. Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
J. Ravianto. (1985). Produktivitas dan Manajemen , Yogyakarta : UGM Press.
Kementrian Tenaga Kerja R.I, 2014, Himpunan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta.
Lestari, T dan T, Erlin 2007, Hubungan Keselamatan dan Kesehatan (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan.
Mali P. (1978), Improving Total Productivity, MBO Strategik For Bussines, Govermen adn Non For Provit Organization, Jhon Wiley and Sons, inc, USA.
Mundel, Marvin E. Improving Productivity and Effectveness, New. Jersey, Prentice Hall. Inc. 1983.
Muhammmad Teguh. 2001. Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Penjelasan atas Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
Putti, Joseph M. 1989. Memahami Produktivitas dan Manajemen, Yogyakarta : UGM Press.
Rizky Argama. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja sebagai Komponen Jamsostek. Makala Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.
Schuler, Randall S. Dan Susan E. Jackson. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia : Menghadapi Abad ke-21. Jakarta. Erlangga
Sedarmayanti. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung. PT RefikaAditama.
Sjafri Mangkuprawira & Aida Vitayata Hubeis. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia, Ghalia Indonesia, Bogor.
Sjafri Mangkuprawira, Manajemen Sumber Daya Manusia Stategik, Jakarta: PT. Ghalia Indonesia 2004.
Stefi Margareth Pabara. 2011. Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. PLN Makassar.unuversitas Hasanuddin.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. AlfaBeta Suharyato dan Hadna 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Grha Guru & Media.
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung. Penerbit AlfaBeta.
Suma’mur 2000. Higiene Perusahaan& Keselamatan Kerja, CV. Haji, Masagung. Jakarta.
Tulus Agus. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia PustakaUtama : Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Wahyu Ratna Sulistyarini. 2006. Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV.Sahabat Di Klaten. Surakarta. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).