ANALISIS PERILAKU KETAHANAN PANGAN PADA MASYARAKAT MELALUI RUMAH GIZI KAMPUNG (RKG): PREVENTIF STUNTING DI KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH, INDONESIA
Main Article Content
Perilaku merupakan penentu seseorang dalam melakukan berbagai kegiatan. Prilaku masyarakat terhadap preventif stunting juga merupakan hal yang sangat urgent dan harus diperhatikan. Rumah gizi kampung misalnya, masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya rumah gizi kampung (RGK) sebagai salah satu preventif stunting. Desa Purwodadi merupakan desa yang menyumbang angka stunting tertinggi di Kecamatan Kuala Pesisir yaitu sejumlah 72 balita dari 105 balita yang ada di desa tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya rumah gizi kampung (RGK) sebagai salah satu upaya preventif stunting. Kegiatan ini telah dilaksanakan dari bulan Agustus-November 2023 dengan metode PALS (Participatory action learning System), preliminary survey, dengan pendekatan sosialisasi dan edukasi yang disertai adanya pretest dan post test. Pretest dan post test dilakukan untuk melihat pengetahuan kelompok sasaran sebelum dan sesudah diedukasi berupa urgensi terhadap rumah gizi kampung (RGK). Adapun hasil dari edukasi ini adalah adanya peningkatan prilaku kelompok sasaran terhadap pentingnya Rumah Gizi Kampung (RGK) terhadap pencegahan stunting.
T. Muliadi, K. Khairunnas, and A. Syafiq, “Tinjauan Literatur : Pentingnya Intervensi Gizi Anak Usia Di Atas 24 Bulan Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan Kognitif (A Systematic Review),” Maj. Kesehat., vol. 8, no. 1, pp. 54–63, 2021, doi: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2021.008.01.7.
P. Kemenkes, “Mengenal Stunting dan Gizi Buruk. Penyebab, Gejala, Dan Mencegah,” promkes.kemkes.go.id, 2018. https://promkes.kemkes.go.id/?p=8486#:~:text=Menurut data dari WHO%2C di seluruh dunia%2C 178,asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Nand, “PemKab Nagan Raya Catat Penurunan Angka Stunting,” pemkabnaganraya.go.id, 2023. https://www.naganrayakab.go.id/berita/kategori/kesra/pemkab-nagan-raya-catat-penurunan-angka-stunting
TM, “Stunting di Nagan Raya Aceh Turun Drastis, dari 1.494 Jadi 789 Kasus Tahun 2023,” naganrayakab.go.id, 2023. https://naganrayakab.go.id/berita/kategori/pemerintahan/stunting-di-nagan-raya-aceh-turun-drastis-dari-1494-jadi-789-kasus-di-tahun-2023
Rizwan, “stunting, pj bupati: masih di angka 28%,” tribunnews.com, 2023.
Antaranews, “Nagan Raya luncurkan program Rumah Gizi Desa tekan ‘stunting,’” Aceh.Antara.News.com, 2019. https://aceh.antaranews.com/berita/100936/nagan-raya-luncurkan-program-rumah-gizi-desa-tekan-stunting
L. Fazila, S. M. Fitri Siregar, F. Reynaldi, and A. Husna, “Strategies for Handling Stunting in Nagan Raya Districts,” J-Kesmas J. Fak. Kesehat. Masy. (The Indones. J. Public Heal., vol. 9, no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.35308/j-kesmas.v9i1.4707.
S. Gunawan, I. Sinsin, and A. Y. P. Zani, “Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 Pada Peserta Seminar Online STIKes Raflesia 7 April 2020,” Perilaku dan Promosi Kesehat. Indones. J. Heal. Promot. Behav., vol. 3, no. 1, p. 47, 2021, doi: 10.47034/ppk.v3i1.4553.
K. Putri, “Garam Dan Pemanfaatannya Untuk Menghilangkan Sakit Gigi Pada Masyarakat Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli Tahun 2022,” Suparyasad, vol. 5, no. 3, pp. 248–253, 2022.
Nindyna Puspasari and Merryana Andriani, “Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan,” Amerta Nutr., vol. 1, no. 4, pp. 369–378, 2017, doi: 10.20473/amnt.v1.i4.2017.369-378.