KONSEP HALAL ULAMA MADURA: PERSPEKTIF ULAMA MADURA TERHADAP KONSEP HALAL DALAM KANDUNGAN SYAIR MADURA
Main Article Content
Penelitian ini akan menjawab pertanyaan mengenai isi syair agar tidak terjadi adanya perbedaan suatu makna dalam setiap kata yang telah dibentuk pada kiasan syair-syair keagamaan dan bertumpu selaras dengan silsilah kehidupan manusia. Dalam metodenya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dimana telah diungkapkan melalui data-data kualitatif sehingga data tersebut akan disampaikan dalam bentuk kalimat dan uraian. Pada pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini yakni dari data primer dimana data tersebut akan diambil secara langsung di Pondok Pesantren atau kediaman Ulama guna mengemukakan perspektif yang sempurna dan untuk data sekunder yakni menggunakan buku serta jurnal nasional yang relevan dengan tema penelitian. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa bagaimana seseorang telah berpakaian sesuai dengan ajaran Islam. Saat ini banyak sekali generasi milenial telah menggunakan pakaian trend yang sedang berkembang namun tidak sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu melalui syair Madura ini diharapkan generasi milenial bisa lebih menggunakan pakaian yang menutup aurat agar tidak menimbulkan perhatian berlebihan dan kesombongan.
Nurul, Iqbal. 2009. “Karakter Masyarakat Madura Dalam Syair-Syair Lagu Daerah Madura”, Jurnal Atavisme, Vol.12, No. 2, 2009, 3.
Ansharullah. “Pakaian Muslimah Dalam Perspektif Hadis dan Hukum Islam”, Jurnal Syariah dan Hukum , Vol. 17, No. 1, 2019, 71.
Andalas, E. F. 2017. Eskapisme Realitas dalam Dualisme Dunia Alice: Telaah Psikologi Saastra Film Alice in Wonderland (2010). Kembara, 3(2).
Nurhidayana Annisa, Rosa Prafitra, “Bagimana Generasi Milenial Membeli Makanan Halal peran Religious, Subjective Norm, dan Halal Awareness”, Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vol.18, No.4, 2020, 215
Makmur, Ahdi. 2001. Ulama dan Pembangunan Sosial. Banjarmasin: Aswaja Pressindo
Moh Fatah Yasin, “Ekspresi Nilai Filosifis Abantal Omba, Aspo’ Angin dalam sastra Madura”, Oktober 2017. Hlm. 78
Hidayat Rahmat, 2013. “Pangalem Bahasa Madura di Bondowoso (sebuah kajian Sosiopragmatik”. Universitas Jember, hlm 3
Fatmawati, 2017. “Cermin Budaya Masyarakat Madura dalam Perspektif Penyiar Malang dalam Kumpulan Puisi Madura: Aku dan Rindu” karya Benazir Nafilah” Universitas Islam Sultan Agung, hlm. 428
Sumber: Wawancara dengan KH. Muhammad Makki Nasir di Bangkalan pada pukul 19.30 WIB Tanggal 18 Oktober 2022
Sumber: Wawancara dengan KH. Muhammad Makki Nasir di Bangkalan pada pukul 20.00 WIB Tanggal 28 Oktober 2022
Sumber: Wawancara dengan RA Fahruddin, di Bangkalan pada pukul 15.01 WIB Tanggal 02 November 2022
Khairani, Sri, Supriadi, Rafika Rahmaini. Mengenal Lebih Dekat. Spasi Media. 2020. 14
RMT, Multamia. Penelisikan Variasi Bahasa dan Pengelolaan Bahasa di Indonesia dalam buku hakikat ilmuPengetahuan Budaya. Jakarta. Yayasan Pustaka Obor. 2018. 354
Rahman, Taufiqur. Periodisasi Sastra dan Antologi Puisi Indonesia. Surabaya. CV Pilar Nusantara. 2018. 21
Gazali, Muhammad, 2010 “Persepsi Al-Quran Tentang Ulama”, Khazanah, hal.54.