ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP PADA BUMDESA YANG ADA DI KECAMATAN PULO BANDRING KEBUPATEN ASAHAN
Main Article Content
Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar entitas, yang berisi hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi antara data keuangan dan atau aktivitas suatu entitas dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penyajian laporan keuangan pada Badan Usaha Milik Desa di Kecamatan Pulo Bandring sudah sesuai dengan SAK ETAP. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dengan wawancara langsung dan data sekunder diperoleh dari dokumen berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan BUMDesa di Kecamatan Pulo Bandring sudah membuat laporan keuangan pada usahanya tetapi belum menerapkan SAK ETAP. BUMDesa Mandiri membuat laporan berupa neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan ekuitas. BUMDesa Harapan Jaya tidak membuat laporan keuangan melainkan hanya buku kas saja. BUMDesa Bina Usaha membuat laporan neraca dan laporan laba rugi saja. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan pengelola BUMDesa akan akuntansi. Saran untuk hal tersebut adalah Pemerintah hendaknya mengadakan pelatihan/pembinaan kepada Pengelola BUMDesa untuk penyusunan laporan keuangan, selain itu hendaknya pemerintah membuat aplikasi akuntansi untuk BUMDesa agar memudahkan pengelola dalam menerapkan akuntansi, sehingga pengelola BUMDesa dapat membuat laporan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.
Aditya, Hendra., Agung., Praptapa., Christina, T. (2015). The Challenges of Implementation Accounting Standards for Entities without Public Accountability on Small and Medium Entreprises.
Alfurkaniati., Lili, Safrida., Nasirwan, H., Nurlaila., Andriai, L., Sustinah, L,. Fajar, R,. Muthmainnah,. Yana , Ermawati,. Safrita. (2017). Pengantar Akuntansi I. Medan: CV Madenatera.
Budiandru. (2018). Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 2, No.2.
Dewi, Amelia Sri Kusuma, Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sebagai Upaya dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Serta Menumbuhkan Perekonomian Desa, Journal of Rural and Development, Volume 5, No. 1, 2014.
Efferin, S., Darmadji, S. H., & Tan, Y,. (2008). Metode Penelitian Akuntansi, Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hamzah,. Andi, Prasetiawan,. Akhmad, Priharjanto,. Dyah, Purwanti,. (2019). Pendampingan Perancangan Kebijakan Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dalam Pelaporan Keuangan Pada BUM Desa Tirta Mandiri, Desa Ponggok Klaten. Jurnal Keuagan Umum dan Akuntansi Terapan.Volume 1 No. 3.
Harahap,. Rahma,t Daim,. Muhammad, Ikhsan Harahap,. Meilya, Evita Syari,. (1019). Pengaruh Dau Dan Pad Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Daerah Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Islam. Volume 5 Nomor 2.
Hariasih,. Pipin,. Moh, Hudi Setyobakti., Deni, Juliasari. (2020). Financial Statement Based On Financial Statements Based On Financial Accounting Standards For Entities Without Public Accountability. Volume 3 No. 1.
Harkaneri. (2013). Urgensi Etika dalam Akuntansi dilihat dari Perspektif Islam. Volume 4, No. 1.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Ikhsan, Arfan., Misri. (2014). Metodologi Penelitian: Untuk Manajemen, Akuntansi dan Bisnis. Bandung: Citapustaka Media.
Irawati, Dina,. Diana, Elvianita Martanti,. (2017). Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Ekonomi dan Bisnis: Transparansi Pengelolaan Laporan Keuangan BUMDesa Terhadap Pelaporan Aset Desa (Studi Fenomenologi Pada BUMDesa Desa Karangbendo Kec Ponggok Kab Blitar. SNAPER-EBIS– Jember, 27-28 Oktober.
Kasmir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Martani, Dwi,. Sylvia, Veronica Siregar,. Ratna ,Wardhani,. Aria, Farahmita,. Edward, Tanujaya,. Taufik, Hidayat. (2017). Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: Salemba Empat.
Moloeng, Lexy J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Remaja Rosdakarya..
Munawir. (2017) Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarya : Liberty Yogyakarta.
Norkamsiah,. Agus, Iwan Kesuma,. Agus, Setiawaty,. (2016). Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntablitas Publik. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Volume 13 No. 2.
Nugrahaningsih, Putri,. Falikhatun, Jaka Winarna,. (2016). Optimalisasi Dana Desa dengan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Volume 16, No. 1.
Nurlaila & Mutiara. (2015). Penerapan Konsep Akuntansi Syariah Menurut Albaqarah ayat 282 dalam PSAK 101. Kitabah: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah. Volume 1 No. 1.
Octaviani, Mega Intan,. (2019). Analisis Penerapan SAK ETAP Pada Badan Usaha Milik Desa (Studi pada Badan Usaha Milik Desa Panggung Lestari di Desa Panggungharjo). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Permendesa PDTT Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan, dan Pengelolaan, dan pembubaran Badan Usaha Milik Desa
Ramadana, Coristya Berlian,. Heru, Ribawanto,. Suwondo. (2013). Keberadaan Badan Usaha Milik Desa Sebagai Penguatan Ekonomi Desa, Jurnal Administrasi Publik (JAP). Volume 1 No. 6 h. 1073.
Ridlwan, Z. (2013). Payung Hukum Pembentukan BUMDesa. Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum. Volume 7 No.3.
Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi Konsep dan Tekhik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta: Erlangga.
Rudini. (2016). Analisis Penerapan SAK ETAP Pada Badan Usaha Milik Desa Langkitin, Skripsi, Universitas Pasir Pangaraian.
Siregar, Saparuddin,. (2013). Akuntansi Zakat dan Infak/sedekah; sesuai PSAK 109 untuk BAZNAS dan LAZ, Medan: Wal Ashri Publishing.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Supardi. (2005). Metodologi Penelitian Ekonomi & Bisnis. Yogyakarta: UII Press..
Supra, Deswati. (2019). Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Dalam Penyajian Laporan Keuangan. Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah. Volume 2 No. 2.
Undang Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
Yusuf, A. M. (2014). Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Zulkarnaen, Reza M. (2016). Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Pondok Salam Kabupaten Purwakarta. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. Volume 5 No. 1,
Sumber lain:
Amri, Nur Fadhila.(2020). Mengenal Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. www.e-akuntansi.com/sak-etap/, diakses pada 03 Oktober 2020, pukul 13.59.
Team Pelajaran.co.id. (2020). Pengertian Badan Usaha Milik Desa: Ciri, Fungsi, Tujuan, Dasar Hukum, Jenis dan Contoh. www.pelajaran.co.id,badan-usaha-milik-desa, diakses pada 26 September 2020, Pukul 18.46
Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili. (2021). Tafsir Al Wajiz, https://tafsirweb.com/1048-quran-surat-al-baqarah-ayat-282.html, diakses pada 14 Juni 2021 pukul 19.30
Wawancara dengan Fitri. (2021). Bendahara BUMDesa Harapan Jaya Sukadamai, 25 Mei 2021, pukul 13.30
Wawancara dengan Ahmad Ladoni, Ketua BUMDesa Mandiri Pulo Bandring.(2020). 14 Oktober 2020, pukul 16.30 WIB, dan 24 April 2021, pukul 13.30 WIB
Wawancara dengan Sri Astuti, Ketua BUMDesa Bina Usaha Sukamakmur. (2021). 29 Januari 2021 & 31 Mei 2021, pukul 11.30