LONGKO: HARGA DIRI BERBASIS ETIKA PADA MASYARAKAT TORAJA
DOI:
https://doi.org/10.54443/siwayang.v2i2.597Keywords:
Etika, Harga diri, LongkoAbstract
Setiap suku di Indonesia, termasuk Suku Toraja memiliki sistem nilai budaya yang tidak dapat dipisahkan dengan tata kelakuan dalam kehidupan sehari-hari. Pada masyarakat Toraja dikenal sistem nilai budaya longko yang dijadikan basis utama dalam melakukan interaksi sosial untuk mewujdukan harmoni sosial. Penelitian ini bertujuan mengelaborasi secara mendalam kedudukan longko dalam masyarakat Toraja beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil-hasil penelitian maupun teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa longko merupakan perwujudan harkat dan martabat diri orang Toraja yang di dalamnya mengandung nilai-nilai kebersamaan dan sikap saling menghormati demi terwujudnya harmoni sosial. Longko dimaknai pula sebagai spirit bagi masyarakat Toraja dalam mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidup sehar-hari, sekaligus upaya untuk membebaskan anggota keluarga dalam sistem utang-piutang. Dengan adanya longko dalam diri Orang Toraja, maka mereka dapat hidup berdampingan secara damai meskipun terhadap orang-orang yang berasal dari suku lain.
Downloads
References
Al Hakim, S. 2015. Pengantar Studi Masyarakat Indonesia. Malang: Madani.
Dappa, S., Lasut, J. J., & Kandowangko, N. 2021. Pandemi Covid-19 Terhadap Sektor Pariwisata Negeri Di Atas Awan Di Desa Benteng Mamullu Kecamatan Kapala Pitu Kabupaten Toraja Utara. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture.
Graham, G. 2019. Teori-Teori Etika. Bandung: Nusamedia.
Ikbar, M. Y. 2012. Metode Penelitian Sosial Kualitatif. Bandung: Refika Aditama.
Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Komara, E. 2019. Teori Sosiologi Dan Antropologi. Bandung: Refika Aditama.
Mattulada. 1998. Sejarah Masyarakat dan Kebudayaan Sulawesi Selatan. Makassar: Hasanuddin University Press.
Maugo, E. S., Agung, C., & Kala’allo, A. W. (2021). Makna Tongkonan To Masserek Tallung Leso Tau Di Sillanan Sebagai Perspektif Budaya Toraja. Prosiding Universitas Kristen Indonesia Toraja, 1(1), 164–172.
Nasikun. 2008. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Panuntun, D. F. 2020. Nilai Hospitalitas Dalam Budaya Longko’ Torayan. Teologi Kontekstual Dan Kearifan Lokal Toraja, 19.
Patiung, M., & Suleman, A. A. 2020. Ma’ pasilaga Tedong: Analisis Tradisi Adat Pemakaman Rambu Solo Di Toraja Sulawesi Selatan. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 9(2), 1072–1077.
Praja, J. S. 2020. Aliran-aliran Filsafat & Etika. Jakarta: Prenada Media.
Salewa, W., & Mariance, M. 2022. Budaya Longko Toraya Sebagai Etika Sosial Dalam Perspektif Iris Murdoch. Melo: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(1), 25–35.
Sanderan, R. 2020. Heuristika Dalam Pendidikan Karakter Manusia Toraja Tradisional. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 3, 306–327.
Sumule, W. N. L. 2021. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Resiliensi Dalam Menghadapi Indan (Utang Piutang) Pada Masyarakat Toraja. Jurnal Psikologi TALENTA, 6(2), 68–78.
Sunarto, K. 2005. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Universitas Indonesia Publishing.
Tari, E. 2019. Teologi Tongkonan: Berteologi Dalam Konteks Budaya Toraja. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 2(2), 93–102.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abdul Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.