PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH KPR BERSUBSIDI FLPP DENGAN AKAD MURABAHAH BIL WAKALAH ATAS RUMAH YANG BELUM SIAP HUNI: STUDI PADA PT BTN KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH SETIA BUDI MEDAN
Main Article Content
Khairunnisya Efendi Rangkuti
Idha Aprilyana Sembiring
Utary Maharani Barus
BTN Syariah KCP Setia Budi Medan is one of the Islamic financial institutions involved in implementing the government's Housing Financing Liquidity Facility (FLPP) program, offering the KPR BTN Sejahtera Syariah iB product based on a murabahah bil wakalah contract. In practice, the financing of housing units that are not yet deemed habitable, as they lack essential infrastructure, facilities, and public utilities (PSU) as required by prevailing laws and regulations. This study aims to analyze the conformity between applicable regulations and field practices, examine the legal consequences of such violations, and assess the legal protection available to affected customers. The results of the study indicate that the implementation of the murbahah bil wakalah contract at BTN Syariah KCPS Setia Budi Medan violates OJK Regulation Number 13/POJK.03/2021 concerning the Implementation of Bank Products and the DSN- MUI Fatwa Number 04/DSN- MUI/IV/2000 on Murabahah. The legal implications of implementing FLPP subsidized housing financing through murabahah bil wakalah contracts for uninhabitable housing constitute an unlawful act, as it contravenes Article 14 of Government Regulation No. 12 of 2021, Article 21 of BP Tapera Regulation No. 9 of 2021, and Articles 16 and 18 of OJK Regulation Number 6/POJK.07/2022. Moreover, the contract clauses in the murabahah bil wakalah agreement contain exoneration clauses that violate Article 18 of Law Number 8 of 1999. According to Article 20 of the murabahah bil wakalah agreement with BTN KCPS Setia Budi Medan, customers may pursue their rights through deliberation involving the bank, the customer, and the developer. If no agreement is reached, the matter may be resolved through litigation.
Badan Arbitrase Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia, https://basyarnas-mui.org/, yang diakses pada 04 Juni 2025
Dicki Nelson, SH., MH., https://www.hukumonline.com/klinik/a/apa-itu-klausula-eksonerasi-dan-keabsahannya-dalam-perjanjian-lt52b66e4e181a5, diakses pada tanggal 26 Mei 2025
Fatwa Dewan Syariah Nasional No.04/DSNMUI/IV/2000 Tentang Murabahah
Halilintar, L., Gilalo, J. J., & Aminulloh, M. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Rumah KPR Bersubsidi. Karimah Tauhid, 3(4), 4883-4902.
Manumpil, J. S. (2016). Klausula Eksonerasi Dalam Hukum Perlindungan Konsumen Di Indonesia. Lex Privatum, 4(3).
Nur, M. (2020). Analisis Penyelesaian Sengketa Akad Murabahah (Jual-Beli) Antara Bank Syariah X dengan PT AS di Badan Arbitrase Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (BASYARNAS-MUI). Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(2), 149-158
Peraturan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pembiayaan Kepemilikan Rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 21/PRT/M/2016 Tentang Kemudahan Dan/Atau Bantuan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2021 tentang Penyelenggaaraan Produk Bank Umum
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.07/2022 Tahun 2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan
Rahmah, W. D. (2019). Peran Bank Syariah Dalam Menyalurkan Pembiayaan KPR Bersubsidi Terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Studi Pada BTN Kantor Cabang Pembantu Syariah Malang). Disertasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Sekarini Teguh P, N. I. (2022). Tinjauan Fatwa DSN-MUI Nomor. 04/DSN-MUI/IV/2000 dan PBI Nomor.7/46/PBI/2005 terhadap Akad Murabahah Bil Wakalah. Jurnal Bandung Conference Series: Sharia Economic Law, Vol. 2, No. 1, 135-141
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
